Kupang, Delegasi.com – Sebanyak 1.450 warga lanjut usia (lansia) di Nusa Tenggara Timur mendapat alokasi bantuan sosial berupa uang tunai dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2017.
“Pada tahun ini pemerintah pusat telah mengalokasikan sekitar Rp2,9 miliar untuk membantu lansia di Nusa Tenggara Timur,” kata Kepala Dinas Sosial Nusa Tenggara Timur Wilhelmus Foni saat dihubungi Antara di Kupang, Kamis, (30/3/2017), seperti yang dilansir ANTARAnews.com.
Bantuan tersebut, kata dia, diberikan untuk warga lansia di dalam panti berjumlah sekitar 150 orang yang ditangani hingga meninggal dunia.
Dinas Sosial mengelola dua panti lansia pemerintah yang berada di Kota Kupang dan Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Bantuan juga diberikan untuk warga lansia di panti swasta. Namun, jumlahnya tergantung proposal yang mereka ajukan, selanjutnya akan direkomendasikan ke pemerintah pusat.
Selain itu, bantuan sosial juga disalurkan untuk warga lansia di luar panti berupa beras keluarga sejahtera (rastra) maupun uang tunai sekitar Rp250 ribu per bulan per orang.
“Namun, warga lansia di luar panti itu belum semua mendapatkan bantuan. Dari total 36.000 orang, mungkin yang terlayani sekitar 2.000 orang,” katanya.
Bantuan yang diberikan untuk lansia dalam bentuk transfer tunai (cash transfer) dan bisa diambil di Kantor Pos.//delegasi(*/hermen)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…