Categories: Nasional

11,6 Juta Rumah Tangga di Indonesia Belum Miliki Rumah

Kupang, Delegasi.Com– Data backlog (kebutuhan rumah) 2016 menunjukkan, kurang lebih 11,6 juta rumah tangga di Indonesia belum memiliki rumah.

Program sejuta rumah yang diluncurkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) merupakan salah satu solusi menjawabi persoalan dimaksud.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) (Persero), Heliantopo sampaikan ini dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi SMF dan Percepatan Program Satu Juta Rumah di Indonesia berlangsung di Makasar, Senin (20/11).

Heliantopo menjelaskan, jumlah rumah tangga yang belum memiki rumah tersebut dihitung berdasarkan pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,36 persen per tahun terhadap estimasi jumlah penduduk sebanyak 287,7 juta. Dengan demikian, setiap tahun dibutuhkan 880.000 unit rumah untuk mememuhi kebutuhan akan rumah.

Ia menyampaikan, bila dibandingkan dengan sejumlah negara lain, seperti Philipina, India, Thailand, dan Malaysia, pemenuhan kebutuhan rumah di Indonesia terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) masih sangat rendah.

Indonesia baru mencapai 2, 85 persen. Sedangkan Philipina sudah mencapai 3,6 persen, India 5,5 persen, Thailand 22,6 persen, dan Malaysia 38,8 persen.

“Ini merupakan tantangan bagi SMF untuk mendorong warga agar bisa miliki rumah,” kata Heliantopo.

Menurutnya, rasio outstanding KPR terhadap GDP biasanya digunakan untuk mengukur kedalaman dan besaran pasar kredit perumahan dalam ekonomi (Mortgage Depth). Jadi selain sumbangan terhadap PDB yang masih relatif kecil, kedalaman pasar kredit perumahan di Indonesia juga masih dangkal. Pasalnya, pasar perumahan memiliki multiplier effect terhadap ekonomi nasional, maka perkembangan pasar perumahan perlu dimonitor.

Padahal, lanjut Heliantopo, kebutuhan rumah di Indonesia masih sangat tinggi, jika dilihat dari estimasi jumlah penduduk sebanyak 287,7 juta dengan pertumbuhan penduduk 1,36 persen per tahun, maka dibutuhkan 880 rumah per tahunnya.

Dengan estimasi tersebut, di Indonesia masih kekurangan ketersediaan rumah sebanyak 11,6 juta rumah. Sehingga dibutuhkan waktu selama 20 tahun memenuhi kebutuhan rumah itu dengan estimasi setiap tahun dibangun 880. 000 rumah.

Ia menerangkan, jumlah kebutuhan rumah ini bila dibandingkan dengan pembangunan rumah, terjadi gap yang sangat mencolok. Karena pembangunan rumah baru mencapai 400. 000 unit per tahunnya, diantara dibangun secara swadaya 150 ribu dan dibangun pengemban sebanyak 250. 000 rumah.

“Dengan asumsi harga rumah Rp200 juta/unit, untuk memenuhi kebutuhan rumah 1,460 juta per tahun, dibutuhkan pembiayaan perumahan sebesar Rp292 triliun,” papar Heliantopo.

Ia menyatakan, untuk meningkatkan rasio KPR dengan PDB, maka SMF menjalin kerja sama dengan pihak perbankan, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk menyalurkan dana KPR bagi warga.//Delegasi (ger)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

24 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago