Kupang, Delegasi.com – Keluarga Mahasiwa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (UNDANA) melantik 132 anggota baru di Aula Stikes CHMK, Oematnunu, Tablolong, pada Sabtu (14/10/2017).
Pelantikan diawali dengan perayaan Ekaristi Kudus oleh Rm. Leonard Manlea. Usai Perayaan Ekaristi diumumkan pemenang lomba cerdas cermat, pesan berantai dan pidato oleh panitia. Ketua panitia pelantikan, Dion Olla, kepada wartawan menyatakan, dengan dilantiknya 132 anggota baru maka mereka siap untuk membina diri mereka sendiri.
“Ini bukan merupakan akhir namun awal dari semuanya. Mari jalani proses yang ada. Kalian merupakan sejarah baru dalam KMK dengan peserta terbanyak. Jangan bertanya apa yang sudah didapat dari organisasi tapi apa yang sudah diberikan untuk organisasi”, tutur Dion Olla.
Sementara Ryan Lino salah seorang alumni yang sempat hadir pada saat itu menjelaskan, bahwa untuk melalui semua hal kita memerlukan suatu proses panjang yang tidak gampang. “Terkait dengann teman yang diambil, “Dalam Perkembangan Teknologi Kekatolikan Semakin Ditantang” , Lino berharapap agar KMK St Thomas Aqui Semas tetap menjadi satu keluarga besar. “Ada kalimat dari Ir. Soeakrno, ‘Bercita-citalah setinggi langit karena jika engkau jatuh engkau akan jatuh diantara ribuan bintang’”, ungkap Ryan Lino
Ardito Bangga Dilantik
Mardianto Ngongo atau lebih akrab disapa Ardito ditemui di Aula Stikes CHMK Oematnunu, Tablolong, mengaku bangga dilantik menjadi anggota sah Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Thomas Aquinas. Ardito juga mengatakan, bahwa, awal mula mengikuti kegiatan KMK dia mengaku terkejut karena mengira MPAB adalah semacam kegiatan kerohanian namun merupakan kegiatan melatih mental menjadi kader.
“Saya merasa luar biasa dan bangga dilantik. Untuk kedepannya akan terus mengikuti kegiatan ini, kami anggota yang baru akan menyesuaikan dengan kegiatan selanjutnya. Kami harapkan kaka semua terus membimbing kami jika kami menghadapi kesulitan”, jelas Ardito Anggota yang dilantik lainnya, Genofefa Dikim, mengatakan, bahwa setelah dilantik timbul rasa penasaran dalam dirinya menjadi keluarga dan saudara dalam organisasi. “Rasa penasaran ini membuat saya ingin terus mengikuti kegiatan ini. Saya lebih berani berbicara didepan umum serta timbul rasa cinta persaudaraan”, jelas Genofefa Panitia pelaksana, Allan Siga, mengaku bangga menjadi panitia dalam kegiatan ini dan mengharapkan mereka yang telah dilantik jangan melupakan keluarga ini. “Banyak hal yang didapatkan dengan mengikuti proses ini, seperti, kepercayaan diri, keberanian, mental dilatih, soft skill dalam hal ini sikap, informmasi dan pengetahuan. Buat adik-adik semuanya tetap ikuti semua proses serta tetap kuat karena proses tidak akan mengkhianati hasil”, jelas Allan Siga Panitia pelaksana lainnya, Calisa Lisu, merasa bertanggung jawab dengan kepercayaan yang diterima yaitu menjadi panitia. “Harapan saya setelah mpab ini terlaksana untuk adik-adik, semoga kedepannya apa yg sudah di ajarkan dpat di terapkan terutama dalam pendisiplinan waktu”, jelas Calisa Lisu Kegiatan ini juga turut mengundang OKP-OKP lainnya, alumni serta senior. Kegiatan berlangsung aman dan lancar.//delegasi(Catrin Lamanepa)
Editor: hermen
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…