Categories: DaerahFlores Timur

15,2 Miliar Rupiah Hangus, Wabup Flotim Perintah Inspektorat Segera Audit Kinerja Dinkes

 LARANTUKA, DELEGASI.COM – Hangusnya dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2021 sebesar Rp 15,2 miliar di Dinas Kesehatan Flores Timur memantik reaksi keras Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli.

Wakil Bupati Agustinus memerintahkan Kepala Inspektorat agar segera mengaudit kinerja jajaran Dinas Kesehatan Flores Timur, dilansir Pos Kupang.com.

Audit dimkasud untuk mengetahui siapa yang paling bertanggungjawab secara managerial dan teknis SOP atas gagal cairnya dana BOK 15,2 Miliar yang menyulitkan 21 Puskesmas di Flores Timur dalam melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

BACA JUGA:

Lambannya Proses Hukum Kasus Fitnah Oknum Pengacara di Flotim Disoroti PADMA Indonesia

“Jangan dianggap hal biasa tapi keadaan luar biasa yang memprihatinkan. Sebagai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu kan punya otoritas yang di beri oleh Bupati melalui Peraturan Daerah tentang pelimpahan wewenang. Masa tugas pokok saja lupa padahal kita di bayar rakyat melalui negara setiap bulan. Akibat kelalaian ini kita kehilangan Rp 15,2 miliar, angka yang sangat besar Rp.15,2 Miliar,” ujarnya kepada wartawan, Rabu 19 Januari 2022.

Menurutnya, setelah hasil audit terhadap pihak Dinkes dan OPD lain yang terkait dengan alur dana BOK ini, akan di rekomendasi ke Bupati untuk pemberian punishment kepada pegawai yang alpa atau lalai, mulai dari peringatan sampai penurunan pangkat golongan, sekaligus menjadi contoh pijakan ke depan soal kinerja.

Untuk diketahui, dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2021 sebesar Rp 15,2 miliar untuk 21 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Flores Timur (Flotim) gagal dicairkan.

Padahal, semua kepala Puskesmas sudah memasukan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) ke Dinas Kesehatan Flotim.

Hangusnya anggaran yang bersumber dari DAK Nonfisik itu lantaran Dinas Kesehatan Flotim terlambat mengajukan data pertanggungjawaban seluruh Puskesmas ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) untuk diinput ke Aplikasi Alokasi Pelaporan DAK Non Fisik (ALADIN) yang dikeluarkan oleh Ditjen Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

//delegasi(*/hermen)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngwe Saung Beach, Pantai Eksotis dengan Pasir Putih

Ngwe Saung Beach adalah salah satu destinasi wisata paling menawan yang terletak di pesisir barat…

1 hari ago

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

4 hari ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

7 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

1 minggu ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

2 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago