Categories: Ekbis

3 Tahun Terakhir Angka Kemiskinan di NTT Terus Meningkat

KUPANG, DELEGASI.COM – Angka kemiskinan di Provinsi NTT selama tiga tahun dari tahun 2018-2020 terus mengalami peningkatan.

Demikian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi NTT tahun anggaran (TA) 2020 yang telah diaudit Inspektorat Daerah Provinsi NTT (yang surat pengantarnya ditandatangani Inspektur Daerah, Ruth Laiskodat, red).

Disebutkan, persentasi Penduduk Miskin di Provinsi NTT tahun 2018 sebesar 20,90% dan mengalami peningkatan sebesar 0,19% menjadi 21,09% di tahun 2019.

Angka kemiskinan tersebut terus meningkat sebesar 0,26% hingga mencapai 21,35% di tahun 2020.

Dengan demikian, jika Dibandingkan angka kemiskinan tahun 2020 dengan tahun 2018, Mak a telah terjadi kenaikan prosentase penduduk miskin sebesar 0,45%.

“Jumlah penduduk miskin di Provinsi NTT kurang berhasil ditekan hingga menjadi 21,35% atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2019,” tulis Inspektorat Daerah.

Inspektorat Daerah juga membeberkan, jika dibandingkan dengan rata-rata penduduk miskin tingkat nasional, maka persentase penduduk miskin di Provinsi NTT masih berada di atas persentasi nasional.

Sementara itu, Provinsi NTT masih menempati peringkat ke-32 dengan persentasi kemiskininan tertinggi dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Dengan kata lain, NTT menduduki ranking 2 provinsi dengan angka kemiskinan terbesar di Indonesia.

Selanjutnya, dari data Jumlah Penduduk Miskin berdasarkan Kabupaten/Kota, diketahui bahwa, Kabupaten Sumba Tengah merupakan Kabupaten dengan persentase penduduk termiskin tertinggi.

Pada tahun 2018 persentasi penduduk miskin mencapai 34,85% , pada tahun 2019 mencapai 34,62 %, dan pada tahun 2021 mencapai 34,49%

Rumah penduduk di kawasan Besipae kabupaten TTS. //Delegasi.com(Hermen Jawa)

 

Sementara itu, daerah dengan persentase Jumlah Penduduk Miskin terendah di NTT adalah Kota Kupang. Pada tahun 2018 persentasi penduduk miskin di Kota Kupang hanya sebesar 9,61%. Pada tahun 2019 menurun sebesar 0,39% menjadi 9,22%. Pada tahun 2020, angka kemiskinan di Kota Kupang kembali turun sebesar 0,26% menjadi 8,96%.

Selain itu, apabila dilihat dari aspek wilayah, Jumlah Penduduk Miskin tertinggi berada di wilayah pedesaan yakni 1.040.370 atau sekitar 24,73%. Sedangkan jumlah penduduk miskin di wilayah perkotaan hanya 113.390 atau 8.64%.

Lebih lanjut, Inspektorat Daerah menyarankan agar pemerintah Provinsi NTT dalam perencanaan dan penganggaran program/kegiatan pegentasan kemiskinan di tahun-tahun berikutnya harus mendapatkan prioritas dalam rangka menekan angka kemiskinan.

//delegasi (*/tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

23 jam ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

23 jam ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

23 jam ago

Rumah minimalis dengan material alami Desain dan aplikasi

Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…

23 jam ago

Rumah Minimalis dengan Konsep Industrial Panduan Lengkap

Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…

23 jam ago

Menata Rumah dengan Furniture yang Nyaman

Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…

2 hari ago