Kupang, Delegasi.Com – Sebanyak 50 persen atau 407 dari total 811 SMA, SMK dan SMA Luar Biasa di NTT belum terakreditasi. Jumlah sekolah yang sudah terakreditasi sebanyak 404 sekolah dengan kualifikasi akreditasi A, B dan C.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan NTT, Johanna Lisapaly disela- sela kegiatan Pelatihan Manajemen Mutu Untuk Akreditasi Sekolah Swasta se- NTT di Kupag, Senin (17/12). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) NTT.
Lisapaly menyampaikan terima kasih kepada BMPS NTT yang menginisiasi kegiatan pelatihan manajemen mutu dimaksud. Karena salah satu kesulitan yang dihadapi sekolah adalah mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan Badan Akreditasi Nasional (BAN). Salah satu syarat yang harus dipenuhi sekolah- sekolah, termasuk sekolah swasta adalah pengisian akreditasi menggunakan data dengan dokumen- dokumen yang dibutuhkan. Jika sekolah tidak mengikuti syarat- syarat yang ditetapkan, akan menjadi kesulitan bagi sekolah tersebut untuk diikutkan dalam akreditasi.
“Sekolah baru bisa mengikuti kegiatan akreditasi, bila sudah mengisi data yang dilengkapi dengan dokumen- dokumen dan dinyatakan lolos atau memenuhi syarat,” kata Lisapaly.
Ia menjelaskan, setiap empat tahun, BAN melakukan akreditasi terhadap semua sekolah. Karena itu, sekolah- sekolah yang sudah terakreditasi A dapat mempertahankan akreditasi yang dimiliki. Sedangkan bagi sekolah yang terakreditasi B, bisa meraih akreditasi A, dan akreditasi C bisa meraih akreditasi B bahkan bila perlu langsung akreditasi A. Karena itu delapan standar nasional harus diperhatikan dengan sungguh oleh semua sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Alo Min dalam pemaparan materinya menguraikan jumlah sekolah yang telah terakreditasi. Untuk tingkat SMA, dari total 521 sekolah, yang telah terakreditasi sebanyak 240 sekolah. Rinciannya, akreditasi A sebanyak 50 sekolah, akreditasi B ada 142 sekolah, dan akreditasi C ada 77 sekolah. Untuk tingkat SMK, dari total 271 sekolah, yang telah terakreditasi sebayak 161 sekolah. Rinciannya, akreditasi A sebanyak 19 sekolah, akreditasi B ada 37 sekolah, dan akreditasi C ada 38 sekolah. Sementara itu, untuk tingkat SMA Luar Biasa, dari 19 sekolah yang telah terakreditasi sebanyak enam sekolah. Rinciannya, akreditasi B ada satu sekolah dan akreditasi C ada lima sekolah. Belum ada satu SMA Luar Biasa yang memperoleh akreditasi A.
//delegasi(hermen)
Rumah minimalis, dengan kesederhanaannya yang elegan, kini semakin dipercantik dengan sentuhan desain geometris. Bentuk-bentuk geometris,…
Bayangkan sebuah rumah yang dihiasi pintu minimalis, bukan sekadar pembatas ruangan, tetapi sebuah karya seni…
Bayangkan rumah yang tenang, harmonis, dan memancarkan kedamaian. Itulah esensi dekorasi rumah minimalis ala Jepang,…
Rumah minimalis, lebih dari sekadar tren, merupakan refleksi dari kebutuhan manusia modern akan efisiensi dan…
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…