Categories: OPINI

Walikota Jefri Riwu Kore Launching Hotspot Diakses Gratis Masyarakat

Kupang, Delegasi.Com – Pemerintah Kota Kupang resmi melaunching 10 titik hotspot yang bisa diakses masyarakat Kota Kupang secara gratis. Layanan Wi-Fi gratis ini bertujuan mendukung program Kupang Smart City yang resmi dimulai, Kamis (11/7/2019). Acara peluncuran dilakukan di Hotel Neo Aston, Kupang dihadiri langsung Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore, pimpinan OPD dan para pejabat lainnya.

Dirilis Ayana.com, ke-10 titik hotspot yang sudah bisa diakses antara lain Taman Tirosa, Pantai Warna, Taman Fontein, Pusat Kuliner Kampung Solor, Pantai Ketapang Satu, Podium Kantor Wali Kota, RSUD S. K. Lerik, Lampu Hias Kelapa Lima, Taman Nostalgia dan Perumnas, tepatnya di belakang kantor lurah. Sementara titik-titik lainnya dari total 100 titik akan menyusul.

Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore mengatakan Kota Kupang bersaing dengan 165 kota lainnya di Indonesia untuk menjadi smart city. Saat penjaringan, dirinya melakukan presentasi tentang Kota Kupang terkait kesiapan pemerintah dan sumberdaya manusia. “Akhirnya kita masuk dalam 25 kota yang dipilih untuk melengkapi 100 smart city di Indonesia,” kata Jefri.

Ia juga mengatakan smart city tak sekadar pemasangan Wi-Fi di beberapa area publik. Namun tujuan utamanya adalah mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Jaringan internet hanya sebagai infrastruktur pendukung untuk program smart city. Dengan adanya insfrastruktur internet, pelayanan di tiap OPD semakin baik. Apalagi Kota Kupang bekerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan semua OPD mulai berbenah untuk menggunakan standar internasional. “Untuk standar ISO ini kita butuh minimal tiga tahun untuk lihat hasilnya,” kata Jefri.

Dengan launching smart city, wali kota berharap semua pimpinan OPD semakin serius dalam bekerja. Selain itu, harus bisa menggunakan fasilitas berbasis digital. Selain itu, dengan smart city maka pelayanan juga harus semakin transparan. “Saya minta semua OPD serius dalam program smart city, karena tidak ada gunanya Bimtek I, II, III dan IV kalau tidak berubah. Tagline kita Ayo Berubah dan langkah awalnya adalah smart city,” jelas Jefri.

Salah satu aplikasi yang mendukung program smart city adalah Qlue, yakni aplikasi layanan informasi publik. Melalui Qlue masyarakat mengadukan berbagai persoalan dan langsung ditindaklanjuti oleh OPD terkait. Menurut Jefri, sudah ada tiga kota di Indonesia yang menggunakan layanan aplikasi Qlue termasuk Kota Kupang. “Jadi pimpinan OPD harus serius tanggapi tiap keluhan yang disampaikan di Qlue. Kalau tidak ditanggapi nanti akan merah trus,” ujarnya. //delegasi(*ger)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

19 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago