JAKARTA, DELEGASI.COM – Protokol kesehatan pencegahan penularan virus COVID-19 menjadi hal yang harus dipatuhi pada masa pandemi seperti sekarang ini. Protokol kesehatan menjadi hal yang tak hanya harus dipatuhi masyarakat, namun juga oleh pejabat pemerintah termasuk kepala daerah.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, selama penyelenggaraan pilkada serentak 2020, memang banyak terjadi pelanggaran protokol kesehatan. Terlebih pada saat proses pendaftaran dan melibatkan massa yang cukup banyak.
Tito mengungkapkan, kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan antara lain 1 gubernur, 39 bupati, 5 wali kota, 31 wakil bupati, dan 7 wakil wali kota.
Mantan kapolri ini menjelaskan, Kemendagri tak hanya memberikan teguran bagi para pelanggar. Namun, selain memberikan teguran, juga mengapresiasi kepala daerah yang di wilayahnya patuh terhadap protokol kesehatan.
“Delapan kepala daerah itu terdiri dari gubernur Gorontalo, gubernur Sulawesi Barat, bupati Gorontalo, bupati Luwu Utara, bupati Banggai, wakil bupati Banggai, dan wakil wali kota Ternate,” ujarnya.
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…