Isak Tangis warnai Penyambutan Jenasah Wartawati Palu Ekspress

  • Bagikan
isak
Jenazah Wartawati Palu Ekspress, Maria Yeane Agustuti telah tiba di kampung halamannya di Redong Ruteng, Kelurahan Wali, Kecamatan Langka Rembong, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin malam, 20/3/2017./foto kbn

Ruteng, Delegasi.com – Tangisan air mata mewarnai penjemputan jenazah wartawati Palu Ekspress, Maria Yeane Agustuti telah tiba di kampung halamannya di Redong Ruteng, Kelurahan Wali, Kecamatan Langka Rembong, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin malam, 20/3/2017.

Seperti disaksikan wartawan  kabarnusantara.net, isak tangis pihak keluarga almarhum Tuti alias Manda Sandipu pun pecah. Tampak ibunda Tuti, Lusia Riza Mado dan sang Ayah Yohanes Ndos tak mampu menahan kesedihan dan merangkul Jenazah anaknya itu dengan dengan deraian air mata. Keluarga besar almarhum pun larut dalam kesedihan yang mendalam.

Jenazah Tuti, begitu ia disapa pihak keluarga, tiba di Ruteng setelah melewati perjalanan panjang dari Palu menuju Ruteng. Jenazah tiba setelah melalui perjalanan darat dari Bandara Labuan Bajo menuju Ruteng selama 5 jam perjalanan.

Sebelumnya, Jenazah almarhum Tuti melalui perjalanan panjang dari Palu menuju Bandara Labuan Bajo selama 10 jam.

Di Labuan Bajo, Jenazah Tuti tiba pukul 17:00 waktu setempat dan disambut dengan prosesi adat Manggarai oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat yang diwakili Sekretaris Daerah, Rofinus Mbon beserta stafnya.

Kedatangan jenazah anak keenam dari delapan bersaudara itu diwarnai hujan yang turun dengan lebatnya di Labuan Bajo. Karena itu, prosesi penyambutan jenazah tidak berlangsung lama dan jenazah pun diserahkan kembali ke pihak keluarga.

Jenazah Tuti tiba di Ruteng sekitar pukul 22:00 dan dilanjutkan dengan Misa Kudus.//delegasi (hermen/KbN)

Komentar ANDA?

  • Bagikan