Pemkot Gelar Gowes GKN, Tanam 2000 Pohon

  • Bagikan

KOTA KUPANG – Walikota Kupang, DrJefri Riwu Kore, SH, MM, terus bekerja keras memajukan Kota Kupang. Salah satunya adalah menjadikan Kupang sebagai kota yang asri dan nyaman. Karena itu, bersama Tim Gerakan Kupang Hijau (GKN, Pemkot Kupang menggelar Gowes GKN dan penanaman 2000 pohon di kawasan Petuk, Kecamatan Maulafa.

“Besok, Sabtu (11/7), Pemerintah Kota Kupang bersama Tim Gerakan Kupang Hijau akan menanam 2.000 pohon untuk menghijaukan kawasan perkotaan. Penanaman pohon ini dipadukan dengan Gowes GKH yang dijadwalkan besok, Sabtu 11 Juli 2020,,” jelas Ketua Tim Gerakan Kupang Hijau, Aleks Riwu Kaho kepada wartawan, Jumat (10/7).

Menurut Aleks, Gerakan Kupang Hijau dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam menghijaukan kawasan perkotaan demi terwujudnya kawasan perkotaan yang hijau, segar, sehat sehingga potensi air dalam tanah menjadi meningkat.

Aleks Riwu Kaho yang juga Plt Dirut Bank NTT ini juga mengatakan, kegiatan GKH dilakukan dalam bentuk kegiatan penanaman 2.000 pohon didukung 62 mitra usaha dengan jumlah dana yang dihimpun sebesar Rp300 juta untuk pengadaan bibit.

“Lokasi penanaman 2000 pohon di kawasan Petuk, Kelurahan Kolhua,” tegasnya.

Menurut dia, tim Gerakan Kupang Hijau tidak hanya sebatas melakukan penanaman pohon tetapi ikut merawat ribuan pohon yang telah ditanam sehingga bisa tumbuh dengan baik.

“Kami inginkan daerah ini menjadi suatu kota yang hijau, segar dan menjadi kota yang layak huni bagi semua warga Kota Kupang yang didukung dengan alam yang hijau,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk menjadikan Kota Kupang sebagai kota layak huni yang didukung dengan kondisi lingkungan alam yang hijau.

“Kami targetkan pada 2021 Kota Kupang sudah terlihat hijau dengan banyaknya tanaman pohon yang tumbuh di daerah ini,” tegasnya.

Ia mengapresiasi kerja tim Gerakan Kupang Hijau yang mampu melaksanakan kegiatan penghijauan berupa penanaman 2000 pohon tanpa menggunakan anggaran APBD II Kota Kupang.

“Gerakan Kupang Hijau ini tidak menggunakan dana APBD. Inobkreaso Tom GKH untuk menggandeng pihak luar bantu Pemkot agar kota ini makin hijau, lebih baik dan moderen,” tegas Walikota.

//delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?

  • Bagikan