KUPANG, DELEGASI.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menyalurkan paket sembako berupa mie instan, beras, susu untuk warga korban badai seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem NTT, Raymundus Sau Fernandes mengatakan, NTT sedang dalam suasana duka akibat cuaca ekstrem dan dilanda badai seroja pada 2- 5 April 2021.
Menyikapi permasalahan yang dihadapi tersebut, NasDem melalui gerakan NasDem peduli ingin meringankan sebagian masyarakat yang tertimpa bencana.
“Bencana seperti ini merupakan peristiwa pertama yang terjadi di NTT dimana perubahan cuaca ekstrem yang menelan korban jiwa dan harta benda,” kata Raymundus.
Mantan bupati dua periode Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ini menyampaikan, bantuan yang disalurkan itu disumbangkan Surya Palo (Ketua Umum NasDem), Prananda Surya Palo (Korbid Bappilu DPP/Ketua Garda Pemuda), dan Lestari Moerdijat (Anggota MT/Wakil Ketua MPR RI).
“Bantuan yang diterima itu segera disalurkan ke masyarakat yang pantas menerima bantuan akibat bencana alam baik akibat badai seroja, banjir maupun tanah longsor,” kata Raymundus.
Ia menyampaikan, mekanisme penyaluran telah dibahas dalam rapat internal DPW sehingga penyaluran bantuan benar- benar tepat sasaran.
Sekretaris DPW NasDem NTT, Alex Take Ofong mengatakan, DPW NasDem NTT menerima bantuan kemanusiaan dari DPP untuk diteruskan kepada korban bencana badai seroja di provinsi bercirikan kepulauan ini.
“Penentuan warga penerima bantuan paket sembako itu berdasarkan tingkat keparahan dan penyaluran bantuan mulai dilakukan pada Jumat, 9 April,” papar Alex.
Bantuan dengan nominal Rp 200 juta itu diserahkan oleh perwakilan Garda Pemuda NasDem NTT, Iwan/A’an kepada Ketua DPW Partai NasDem NTT, Raymundus Fernandes di Kantor DPW Partai NasDem setempat.
Bantuan yang diserahkan seharga senilai Rp200 juta terdiri dari 607 mie instan, 155 karung beras isi 40 kilogram, 120 karton biskuit, 1.000 liter bimoli, dan 100 karton susu.
Iwan/ A’an menjelaskan, bantuan yang diserahkan ini merupakan sumbangan pribadi dari Surya Palo, Prananda Surya Palo, dan Lestari Moerdijat senilai Rp200 juta.
Ia mengatakan, ketiga beliau meminta agar sebelum disalurkan, bantuan itu harus dibelanjakan dalam bentuk barang berupa paket sembako.
//delegasi(hermen)