Tambolaka, Delegasi.com – Bakal calon Gubernur NTT dari Partai Demokrat, Benny K. Harman, meminta seluruh simpatisan dan para kader Partai Demokrat untuk bersabar soal keputusanya siapa bakal calon wakilnya dalam kontestasi pilgub NTT 2018 mendatang.
“Ada banyak calon gubernur NTT saat ini, namun hampir semuanya belum mendapatkan calon wakil”, ujar calon gubernur 2018-2023 dari Demokrat ini, seperti diberitakan kabarnusantara.net, Sabtu (1/7/2017) di Tambolaka-Sumba barat Daya. Kehadiran Wakil Ketua Komisi III DPR RI ke Sumba Brat Daya itu dalam rangka konsolidasi internal Partai Demokrat menyambut hajatan Pilkada serentak 2018 serta pileg dan pilpres 2019.
Dalam kunjungannya tersebut, BKH, demikan Benny K. Harman disapa, didampingi Sekertaris DPD PD NTT, Ferdinand Leu, Peter Pati Bokol dari pengurus DPD dan Agustinus Tamo Mbapa dari DPP PD.
Pada kesempatan itu BKH mendapatkan pertanyaan dari kader partai terkait siapa calon wakil yang akan mendampingi BKH dalam pemilihan Gubernur NTT, 2018-2023.
BKH mengatakan bahwa BKH pasti akan memiliki calon wakil gubernur. Hanya saatnya belum tepat. Ada calon gubernur lain, lanjut BKH, yang sudah mendapatkan calon wakil, namun koalisi partai politik juga belum ada.
“Semua pasangan calon gubernur NTT pasti akan berkoalisi dengan partai lain. Tidak ada partai di NTT ini yang bisa mengajukan calon gubernur/wakil gubernur sendiri. Harus koalisi dengan parpol lain”, jelasnya.
Namun, jelas BKH, ada hukum besi dalam politik NTT yang harus dipraktekan. Hukum besi politik itu harus berbasis nilai etis.
“Kalau calon gubernurnya dari Katolik, maka wakilnya harus dari Kristen Protestan atau Islam. Kalau calon gubernurnya dari Flores maka wakilnya harus dari Timor atau Sumba. Begitu juga sebaliknya”, jelas suami Dr.drg Ernawati Harman ini.
Mendapatkan penjelasan seperti itu, Agustinus Tamo Mbapa, salah satu DPP PD yang menjadi bagian dari rombongan BKH kepada semua kader yang hadir mengatakan bahwa siapapun wakilnya, BKH gubernurnya.//delagasi (kbn/hermen/ger)