BETUN, DELEGASI.COM – Capaian Kinerja UPT.Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Malaka pertanggal 30 Desember 2021 hari kerja terakhir Tahun 2021, mencapai penerimaan Pajak Kendaraan bermotor sebesar 64,75 persen dari target yang bebankan.
Baca Juga:
UPT Penda NTT Wilayah Malaka Terus Menyapa Wajib Pajak Kendaraan di Wilayah Laenmanen
Sepanjang Tahun 2021, UPT Pendapatan Daerah Wilayah Malaka telah berupaya dengan berbagai terobosan dan inovasi dengan program unggulan yaitu Jemput Bola Pelayanan (JEMPOLA), Samsat Pasar (SAMPAR) dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik, kepada masyarakat Wajib Pajak Kendaraan bermotor di Rai Malaka demi mewujudkan NTT Bangkit, NTT Sejahtera.
Hal ini disampaikan Kepala UPT.Pendapatan Daerah NTT Wilayah Malaka Clara M.F Bano SE, didampingi Kasubag Tata Usaha Oktavianus Mare, SS, Kasie Verifikasi Francisco M.Cipriano, SH dan Kasie Penetapan Anisia M. Bili, ST dan segenap Staf di ruang kerja UPT Malaka, pada Kamis, 30 Desember 2021.
Clara Bano, menambahkan bahwa dalam menyukseskan program tersebut, UPT Penda NTT Wilayah Malaka tidak berjalan sendiri, namun kita tetap dan terus bermitra serta berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik Pemerintah Kabupaten Malaka Polres Malaka, Bank NTT Cabang Betun, Para Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Wajib Pajak Kendaraan Bermotor.
Menurut Clara, sebagai wujud nyata kemitraan dan kerja sama kita dengan Pemerintah Kabupaten Malaka, yaitu kegiatan Apel penertiban Dokumen dan Pajak kendaraan Dinas Milik Pemkab Malaka yang dipimpin langsung oleh Bupati Malaka pada bulan Juli 2021. Hal ini merupakan bukti nyata dukungan yang diberikan dan menjadi pertama dan Perdana di Nusa Tenggara Timur. Selain dari pada itu, sesuai data bahwa Tunggakan Pajak kendaraan Dinas Milik Pemkab Malaka mengalami penurunan menuju Bebas dari Tunggakan Pajak.
“Kita tetap berharap, kiranya dukungan dan kemitraan senantiasa tetap dan terus terjalin demi peningkatan PAD NTT yang bersumber Pajak Kendaraan Bermotor, yang berdampak pada kegiatan alokasi bagi hasil kepada Pemerintah Kabupaten Malaka, untuk kegiatan pembangunan, kesejahteraan dan peningkatan derajat kesehatan Renu Rai Malaka, menuju Malaka Maju, NTT Bangkit, NTT Sejahtera,” tandas Clara
//delegasi(Okto)
