Waingapu, Delegasi.com – Ada hal menarik ketika kampanye dialogis Paket Harmoni (Benny K Harman-Benny A Litelnoni) di Kecamatan Kawangu, kabupaten Sumba Timur. Salah satu warga yang berpartisipasi enggan menyebut Benny K Harman sebagai Calon Gubernur NTT.
Warga tersebut adalah Hina Atabara. Dalam pertemuan yang dihadiri langsung oleh BKH, dia dengan tegas menolak untuk menyebut BKH sebagai Calon Gubernur NTT.
Menurutnya, BKH sudah sepantasnya disebut sebagai Gubernur NTT.
Dia beralasan bahwa BKH adalah sosok yang sudah pantas menjadi Gubernur NTT.
Dikatakannya, berbagai program yang dipaparkan BKH sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Terutama menurut dia, menyangkut dengan tekad BKH memberantas pencurian dan mafia ternak.
“Beliau sudah pantas saya sebut sebagai Gubernur NTT, bukan lagi sebagai calon Gubernur,” ungkap dia.
Cagub BKH yang berpasangan dengan Benny A Litelnoni sejak Senin (12/3/2018), menjalani masa kampanye di pulau Sumba, yang dimulai dari kabupaten Sumba Timur. Selain lima program unggulan yang disampaikan, salah satu tekad besar pasangan bertagline Harmoni itu juga menaruh perhatian besar terhadap dunia peternakan di Pulau Sumba.
Bahkan, Paket Harmoni bertekad mengembalikan Sumba sebagai gudang ternak di NTT.
Salah satu hal yang telah dibuat yakni menciptakan nutrisi untuk ternak. Nutrisi itu pun diberi nama Harmoni yang sangat bermanfaat untuk perkembangan dan kesehatan hewan ternak. //delegasi(tim)