Kupang, delegasi.COM- Tim medis Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengambil sampel darah milik ayah dari AKP Tonce Manao, untuk keperluan tes DNA.
Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast kepada Kompas.com, Senin (5/12/2016) mengatakan, tim kesehatan itu mengambil langsung mendatangi rumah orang tua AKP Tonce di Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Selain darah lanjut Jules, tim yang dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda NTT, AKBP Muhamad Haris, juga mengambil sampel air liur.
“Iya tadi siang tim sudah ambil sampel pembanding dari bapaknya AKP Tonce berupa darah dan air liur, untuk bantu tes DNA,” kata Jules.
Menurut dia, pengambilan sampel darah itu adalah merupakan perintah langsung dari Mabes dan Selasa pagi ini dibawanya ke Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, pesawat M-28 milik Polri diketahui jatuh di perairan Lingga sebelah selatan Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (3/12/2016) siang.
Pesawat Skytruck ini membawa 13 penumpang yang terdiri dari lima awak dan delapan penumpang yang semuanya adalah anggota polisi. Mereka hendak diperbantukan ke Polda Kepri.
Tim SAR terus mencari pesawat hilang dan korbannya. Pada Sabtu sore, pencarian sempat dihentikan. Kemudian pada Minggu pagi tadi, pencarian bangkai pesawat dilanjutkan.
Berikut daftar 13 nama polisi yang menjadi korban jatuhnya pesawat Skytruck milik Polri: 1. AKP Budi Waluyo (pilot) 2. AKP Eka Barokah (pilot) 3. AKP Tonce Manao (pilot) 4. Brigadir Joko Sujarwo (mekanik) 5. Brigadir Mustofa (mekanik) 6. AKP Abdul Munir (penumpang) 7. AKP Safran (penumpang) 8. Bripka Erwin 9. Briptu Andi Z 10. Bripda Rizal 11. Bripda Eri 12. Brigadir Suwarno 13. Brigadir Joko Sungatno.//delegasi. (Kompas.Com)