Atambua, Delegasi.com- Gadis tinggi semampai itu berlari kecil menuju jalan raya. Dia dan beberapa teman sebayanya menghadang mobil yang ditumpangi rombongan calon gubernur NTT, nomor urut 3 (tiga), Benny K Harman yang melintas di wilayah itu.
Benny K. Harman dan rombongan terpaksa berhenti dan melayani mereka.
Kejadian di jalan antara kecamatan Lamaknen dan kota Atambua, Senin (14/5/2018) sungguh mengangetkan.
Benny Harman terpaksa turun dari mobil dan langsung ngobrol dengan mereka tepat di depan rumah kecil beratap seng berdinding papan, sebab kelompok remaja itu berteriak memanggil nama Benny K. Harman.
Dan seketika Benny dikerumuni oleh puluhan remaja kampung, berusia 13 sampai 17 tahun.
“PaK Benny,.. Pak Benny, Pak Benny,” teriak mereka.
“Pak Benny, perkenalkan nama saya, Yanti Manu. Saya adalah salah satu siswa yang mendapat nilai tertinggi ujian nasional (UN) tingkat SMK se provinsi NTT tahun ini. Nilai saya 8,9,” tutur gadis berambut rulus itu.
Mendengar pengakuan gadis itu, Benny K Harman mengaku sangat terharu dan bangga.
“Saya bangga sekali, kalian sangat hebat.
Dan sebagai cagub, saya beruntung bisa bertemu dengan anak yang punya prestasi tinggi, tinggat provinsi kita”, kata Benny Harman saat itu
Gadis lulusan SMK 1 Atambua itu kembali terlihat memotong pembicaraan Benny Harman.
“Saya berdoa Pa Benny menang dalam pilgub ini. Dan jika menang pak Benny mesti perhatikan pendidikan di daerah ini,” pinta Yanti Manu.
Mendengar permintaan gadis kecil itu, Benny Harman kembali mempertegas komitmennya untuk mensejahterakan masyarakat NTT.
“Di depan adek Yanti, dan juga bapa mama yang juga turut ada di sini, saya akan memperjuangkan pendidikan di NTT. Saya juga akan berusaha meningkatkan kejahteraan rakyat NTT melaluli program-program yang kami siapkan, termasuk program kartu petani sejahtera.
Selain itu, kami juga mempersiapkan Beasisiwa bagi pelajar yang berprestasi. Tetapi saya meminta bapa mama berdoa dan mendukung saya”, ungkap BKH.
Yanti Manu adalah gadis prestasi dari Lamaknen, kabupaten Belu, NTT, yang kini telah mendaftar di fakultas sosiologi, di salah satu universitas di NTT.
Yanti menjadi siswa lulusas terbaik tinggal SMK se NTT dengan nilai rata-rata 8,9.//Delegasi(juan pesau)
Editor: Hermen Jawa