Categories: OPINI

Abdul Wahab & Ikram Ratuloli Siap ‘Pasang Badan’ Bela Guru dan Para Medis di Flotim

LARANTUKA, Delegasi.Com – Sebanyak 16 point tuntutan dan sikap yang menjadi Rekomendasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kelubagolit usai bertemu Pimpinan dan Anggota Komisi C DPRD Flotim yakni, Drs.Muhidin Demon Sabon Tokan,SH, dari Fraksi Partai Gerindra, Muhammad Ikram Ratuloli, Fraksi Partai Amanat Nasional dan Abdul Wahab Saleh, Fraksi Partai NasDem, Sabtu, 16/11/2019, pekan kemarin, terus mendapat tanggapan serius Komisi C DPRD Flotim.

Ketua Komisi C DPRD Flotim, Ignasius Boli Uran,S.Fil sebagaimana dilansir media, meminta agar tenaga guru honor diangkat menjadi tenaga kontrak daerah.

Anggota Komisi C DPRD Flotim, Abdul Wahab Saleh, dari Fraksi Partai NasDem terlihat sedang obrol dengan salah satu penenun cilik asal SDK Gayak, pada malam penutupan Festival Seni Budaya Khas Adonara, di Markas Koramil 1624-02 Adonara, Sabtu, 16/11/2019, Malam. (Delegasi.Com/BBO)

 

Sementara, Wakil Ketua Komisi C, Muhidin DS Tokan,SH secara tegas nyatakan, akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Flotim, Drs.Bernard Beda Keda untuk meminta klarifikasinya, terkait berbagai hal yang diangkat saat bertemu PGRI Cabang Kelubagolit.

Salah satu hal yang akan disorot adalah terkait proyek Rehab berat SDK Lamabunga dengan sumber Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2010 yang terbengkelai dan tidak selesai hingga kini.

Pasalnya, sebut Muhidin, proyek itu berpotensi terjadi tindak pidana korupsi, namun tak ada langkah penyelesaian kontraktor pelaksana dan terkesan dibiarkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

“Saya kira, proyek ini perlu didalami untuk menemukan apa kendalanya sehingga dibiarkan begitu saja hingga saat ini. Padahal, proyek yang sudah dibiayai ratusan juta rupiah itu, belum berfungsi dengan baik hingga kini dan dalam kondisi yang memprihatinkan,”pungkasnya serius.

Anggota Komisi C DPRD Flotim, Muhammad Ikram Ratuloli dan Abdul Wahab Saleh pun secara terbuka menyatakan sikap siap ‘pasang badan’ untuk membela nasib para guru dan medis di Flotim yang selama ini kerap diabaikan.

“Apa yang disampaikan ibu Kristina Uba dari TK/PAUD Desa Mangaaleng tentang nasib guru TK/PAUD yang sudah sekian lama mengabdi agar diangkat menjadi tenaga kontrak daerah serta honor yang dibiayai dana desa agar sesuai Upah Minimum Regional (UMR) akan kami perjuangkan,”ujar Muhammad Ikram dan Abdul Wahab Saleh kepada media usai bertemu PGRI Cabang Kelubagolit.

“Demikian pula keadaan fisik proyek SDK Lamabunga yang terbengkelai sejak tahun 2010 dengan tembok yang belum diplester, atap bocor, Gedungnya bergoyang dan lantai pecah-pecah, yang disampaikan Kepala Sekolah Mikael Kia Bahin juga akan ditelusuri dan dimintai pertanggungjawaban hukum pihak terkait,”tegas Ikram Ratuloli dan Wahab Saleh, serius.

Anggota Komisi C DPRD Flotim, dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Muhammad Ikram Ratuloli (Sedang berdiri dan bicara), dan Abdul Wahab Saleh, dari Fraksi Partai NasDem (Duduk baju biru) sedang bertemu dan berdialog dengan PGRI Cabang Kelubagolit, Sabtu, 16/11/2019, Pagi. (Delegasi.Com/BBO)

 

Keduanya, meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Flotim untuk menyikapi secara serius berbagai persoalan yang dialami para guru dan keadaan kebutuhan sekolah yang ditemui saat ini.

Dikatakannya, keluhan para guru ini harus direspons serius Kadis Bernard Beda Keda dan jajarannya.

Paling tidak, dalam tahun anggaran 2020 nasib guru non PNS TK/PAUD di Flotim terkait dana sertifikasinya, pengangkatan sebagai tenaga kontrak daerah, serta gedung fisik SDK Lamabunga, Kecamatan Kelubagolit sudah bisa terselesaikan,”tohok Wahab Saleh dan Ikram Ratuloli lebih lanjut.

Wahab Saleh dan Ikram Ratuloli berharap pertemuan dan dialog rutin bersama para guru dan Komisi C DPRD Flotim bisa dilakukan secara rutin.

Minimal tiga bulan sekali dalam rangka saling mensharing informasi tentang berbagai hal terkait nasib para guru.

Hal yang sama terkait juga nasib para honor petugas kesehatan di Flotim, yang kesejahteraannya belum mendapat perhatian secara adil dan merata.

Misalnya terkait pengangkatannya sebagai tenaga kontrak daerah maupun honornya yang relatif masih kecil, yang tak sesuai tuntutan beban kerjanya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Flotim, Bernardus Beda Keda belum bisa dikonfirmasi hingga kini.

Meski sempat beberapa kali dihubungi melalui ponselnya.

//Delegasi.Com(BBO)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

1 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago

Relawan Milenial NTT Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…

2 minggu ago