KUPANG, DELEGASI.COM – Tersangka RB alias Randi hari ini bersama penyidik Polda NTT kembali melakukan proses rekonstruksi setelah sebelumnya, proses rekonstruksi hingga adegan ke 11 dari total 22 adegan, dilansir Pos Kupang.com.
Proses rekonstruksi hari ini, Rabu (22/12) dimulai pada pukul 08.00-09.30 WITA. Di TKP ini, RB melakukan adegan meminjam linggis ke salah satu petugas kebersihan di kantor itu.
Setelah meminjam linggis, Randi membawa mobil rush warna hitam ke jalan perwira Keluraha Kelapa Lima Kota Kupang, untuk meminjam sekop di salah satu kerabatnya. Randi sendirian mengendari sepeda motor Supra ke TKP.
Dia mencoba menggali lubang di TKP, karena tidak sanggup menggali dia Randi pulang ke rumah mertuanya, di Kelurahan Naikolan Kota Kupang.
Baca Juga:
TPFI Tantang Kapolda NTT Gelar Ulang Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang
Randi melakukan penggalian pertama namun karena tidak mampu menggali, dia menghubungi kerabatnya.
Kedua kerabat Randi datang ke TKP menggunakan sepeda motor. Tiba di TKP, Randi dan kedua kerabatnya menggali lubang sedalam 700 cm.
Setelah menggali lubang, ketiganya pergi dari TKP. Randi kemudian kembali ke TKP dengan membawa mobil yang berisi jenasah dua orant korban. Posisi mobil bagian belakang langsung berada di dekat lubang.
Randi kemudian mengeluarkan korban Astri dan Lael dari dalam mobil dan sendirian menguburkan korban itu.
Usai mengubur, Randi pergi dari lokasi. Dalam perjalanan karena mencium bau amis dan bau bangkai dari dalam mobil, ia kemudian singgah di tempat cuci mobil di G&G yang beralamat di Kelurahan Pasir Panjang Kota Kupang, disamping Mako Brimobda NTT.
Rangkaian Randi meminjam linggis hingga melakukan proses penguburan dan cuci mobil merupakan adegan dari 11-21. Proses rekonstruksi pun diakhiri pada tempat terakhir yakni pencucian mobil di Kelurahan Pasir Panjang.
//delegasi(PK)