Jakarta, Delegasi.com- Saksi ahli bahasa dari Universitas Mataram, Mahyuni, mengatakan, pidato Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Kepulauan Seribu sudah keluar konteks.
Hal ini karena tujuan Basuki melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kepulauan Seribu adalah untuk memanen ikan.
“Dia kunker untuk panen ikan, di situ dari segi konteks seharusnya tidak perlu terkait dengan hal lain. Menurut saya, itu sudah keluar dari konteks,” ujar Mahyuni di Kementerian Pertanian, Ragunan, kepada kompas.com, Senin (13/2/2017).
Mahyuni mengatakan, topik pembicaraan Ahok justru keluar menjadi topik kampanye. Hal itu ditunjukkan ketika Ahok mengatakan program budidaya ikan tetap berjalan meski dia tidak terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta lagi.
Kemudian, Ahok menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 yang membuat orang ragu memilihnya.
“Maka, keluar fokus, pindah ke topik kampanye. Seolah-olah dia yakin enggak dipilih karena hal itu,” ujar Mahyuni. (Baca: Pengacara Anggap Ahli Bahasa Hanya Fokus pada Hal Negatif Pidato Ahok)
Padahal, Ahok tidak meminta warga Kepulauan Seribu. Ahok justru mengatakan warga tidak perlu memilihnya jika ada yang lebih baik daripada dia. Mahyuni mengatakan, penggunaan kata “pilih” sudah mengacu topik kampanye.
Kemudian, bisa juga alasan Ahok mengatakan “jangan pilih saya” justru yang sebaliknya.
“Bisa sebaliknya karena percaya diri sudah lebih baik dari yang lain,” ujar Mahyuni//delegasi.(komp)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…