Kupang, Delegasi.com -Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang, Pater Yulius Yasinto meneteskan air mata saat memberikan sambutan singkat dalam ceremony wisuda mahasiswa Unwira bertempat di Grand Mutiara Pasir Panjang Kupang, Jumat (7/7/2017). Seperti di kutip tribunnews.com
Yulius menangis karena kali ini adalah kali terakhir Yulius mewisuda para mahasiswa. Pasalanya masa tugas Yulius sebagai rektor Unwira sudah selesai tahun ini dan akan segera diganti dengan rektor baru.
Sambill terbata bata berbicara, Yulius mengucapkan terima kasih kepada seruluh civitas Unwira yang sudah berjuang bersamanya selama memimpin 8 tahun terkahir ini. Yulius mengungkapkan bahwa ia sangat bersykur bisa bekerja dengan orang orang hebat dan berkualitas.
” Saya sangat bersyukur bekerja dengan orang hebat dan berkualitas di Unwira, masa masa susah sudah kita lewati bersama mulai dari 8 tahun lalu dan itu tidak mudah tanpa bantuan semuanya,” ujar Yulius dengan air mata mengalir terus di kedua pipinya.//delegasi (*)
Rumah minimalis, dengan kesederhanaannya yang elegan, kini semakin dipercantik dengan sentuhan desain geometris. Bentuk-bentuk geometris,…
Bayangkan sebuah rumah yang dihiasi pintu minimalis, bukan sekadar pembatas ruangan, tetapi sebuah karya seni…
Bayangkan rumah yang tenang, harmonis, dan memancarkan kedamaian. Itulah esensi dekorasi rumah minimalis ala Jepang,…
Rumah minimalis, lebih dari sekadar tren, merupakan refleksi dari kebutuhan manusia modern akan efisiensi dan…
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…