DILI, DELEGASI.COM – Presidente Conselho Política Nacional Partido Democratico atau Ketua Dewan Polítik Nasional Partai Demokrat Adriano do Nascimento, yang juga alumni Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur, dipastikan masuk dalam bursa calon Presiden Republik Demokratik Timor Leste. Adriano akan berkompetisi dengan rekan separtainya, Ketua Partai Demokrat Mariano Assanami Sabino menjadi Presiden Timor Leste periode 2022-2027.
BACA JUGA:
Delapan Penelitian Mahasiswa Psikologi FKM Undana Tembus di Jurnal Internasional
Pemerintah Taliban Pasang Poster Perempuan Afghanistan Wajib Tutup Aurat
“Partai Demokrat akan menyelenggarakan Covenção Nacional atau Kovensi Nasional, Sabtu (15/1) mendatang. Konvensi bertujuan untuk memilih salah satu dari dua nama bakal calon ini menjadi calon Presiden Timor Leste dari Partai Demokrat. Saya dan Pak Mariano akan menyampaikan visi dan misi polítik kami masing-masing di depan para peserta konvensi. Setelah itu, kami akan adakan musyawarah untuk bermufakat. Jika tidak ada konsensus, maka kami akan maju ke pemilihan,” ujar Adriano do Nascimento dalam keterangan tertulis yang diterima dari Dili, Timor Leste, Rabu (12/1).
Munculnya nama Adriano dan Sabino diumumkan secara resmi Conselho Superior do Partido atau Dewan Tertinggi Partai terkait bakal Calon Presiden Timor Leste periode 2022-2027 dalam jumpa pers yang diadakan di kantor pusat Partai Demokrat di Dili, Timor Leste, Senin (10/1).
Sekretaris Umum Partido Democratico Antonio da Conceição mengatakan, pimpinan tertinggi Partai Demokrat dalam rapat Dewan Tertinggi Partai yang diadakan pada tanggal 6-7 Januari 2022, memutuskan Partai Demokrat akan mengajukan kadernya sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden mendatang.
“Partai Demokrat sudah mempunyai dua kader yang menyatakan kesediaan mereka untuk mencalonkan diri pada pemilihan Presiden mendatang. Partai Demokrat akan menyelenggarakan konvensi nasional untuk memilih salah satu dari dua bakal calon ini,” ujar Antonio da Conceição kepada wartawan di Dili.
Mariano Assanami Sabino mengatakan, menjadi Presiden Republik Demokratik Timor Leste bukan sekadar melayani kader partai, tetapi untuk melayani semua warga negara Timor Leste. Bila terpilih, ia berkomitmen menjadi presiden untuk semua golonga dan melayani seluruh masyarakat.
Adriano menambahkan, Partai Demokrat mengusulkan dua nama bakal calon kader internal partai agar siapa yang kelak terpilih menjadi Presiden sungguh bekerja mendinamisasi demokrasi dan politik negeri di ujung timur Timor itu.
“Salah satu tujuan kami mencalonkan diri adalah mendinamisasi demokrasi di tubuh partai dan negara Timor Leste. Dengan demikian, kami bisa mengukur proses dan kualitas perkembangan demokrasi di Partai Demokrat dan Timor Leste,” kata Adriano, politisi kelahiran Suai, Covalima.
//delegasi(Ans/germanus wisung)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…