Anggota DPRD NTT, Patris Lali Wolo 'berbagi kasih' dengan Yayasan Sonaf Maneka Lasiana, Jumat(24/4/2020). //Foto: Delegasi.com(Istimewa)
“Kami Bekerja
Kalian Tetap di Rumah”
Patris Lali Wolo
KUPANG, DELEGÀSI.COM – Anggota DPRD NTT, dari Fraksi PDI Perjuangan, Patris Lali Wolo bantu APD, Masker dan Sembako kepada Warga kurang mampu.
Kegiatan kemanusiaan Patris Lali Wolo msmbagi telur ayam dan Masker untuk Panti Asuhan Sonaf Maneka Lasiana Kupang, Jumat (24/4/2020).
usai pembagian sembako, dilanjut kunjungan ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupate Kupang untuk memantau data cadangan pangan sekaligus bebagi Masker dan Telur ayam.
“Kami bekerja kalian tetap di rumah lawan Covid 19”, ujarnya sambil tersenyum.
Warning sosial distance, juga pemberlakuan rutinitas kegiatan yang berlangsung di rumah seakan menjadi beban bagi warga kurang mampu di Kota Kupang dan sekitarnya.
Pergerakan mereka, harus diikuti dengan kepedulian, membantu Alat Pelindung Diri mengingat Covid 19, cara penularannya bisa melalui udara, jelas Patris Lali Wolo.
Menurutnya, pergerakan barang khususnya orang yang tanpa alat pelindung diri, harus disadari sebagai awal terjadinya penularan Covid 19.
“Belajar dari Italia, Prancis, Amerika dan hari ini Equador, kita juga perlu mawas sembari memberikan kepedulian kecil kepada warga yang terus melakukan pergerakan sekalipun telah diingatkan Pemerintah,” terang Patris.
Karena alasan-alasan tersebut, dirinya kemudian membantu alat pelindung diri (APD), Masker juga sembako bagi warga kurang mampu.
“Kepedulian pemerintah adalah kepedulian kita bersama. Dan karenanya kita perlu membantu APD termasuk sembako seperlunya kepada warga kurang mampu, agar pada gilirannya penularan covid 19 (corona virus) bisa diminimalisir,” jelas Patris.
Disaksikan wartawan, Politisi Pejuang, Pejuang Wong Cilik tersebut, membagi-bagi Masker sebanyak 2,500 picis kepada warga kurang mampu yang bermukim di jalur 40 (Jalan Penghubung Kota Kupang dan Kabupaten Kupang), persisnya di wilayah kelurahan Naimata juga bantuan berupa 300 butir telur, 100 kg beras dan 300 buah Masker ke Panti Asuhan Sonaf Maneka Lasiana.
Terkait, bantuan Sembako, diakui Patris sebagai bagian dari upaya membantu warga agar tetap dalam kondisi prima.
“Asupan gizi adalah hal prinsip yang harus terus di jaga. Karena ketika kondisi seseorang menurun maka dengan sendirinya mudah terserang penyakit termasuk Covid 19 yang sangat mematikan,” yakin Patris.
Dengan semboyan, Kami Berja, Kalian Tetap di Rumah, terus menyemangati seorang Patris Laliwolo untuk berbagi dalam kekurangan.
Buktinya, selesai bantu warga kurang mampu, Politisi PDI Perjuangan tersebut melanjutkan kunjungan ke dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang untuk memantau data cadangan pangan sambil berbagi Masker dan Telur ayam.
//delegasi(*/tim)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…