Anggota Kodim 1624/Flotim Bantu Evakuasi Korban di Desa Waiburak

Avatar photo
Penemuan dan evakuasi mayat oleh Aparat TNI dan Polri, dan Relawan, Minggu, 04/04/2021. (Delegasi.Com/BBO)

ADONARA-DELEGASI.COM– Sigap bencana terus diperlihatkan Komandan Kodim 1624/Flotim-Lembata, Letkol Czi Imanda Setyawan,S.T.M.I.P dan personil, membantu pencarian dan evakuasi korban, sejak awal bencana, di Desa Waiburak-Kelurahan Waiwerang, pada Minggu, 04/04/2021 hingga Kamis, 08/04/2021.

Maupun korban bencana di Desa Nelelamadiken, Ile Boleng.

Sebagaimana rilis informasi, data dan fakta yang diendus Media, dari Dandim Imanda pada saat pencarian ketujuh (7) korban meninggal, yang dilakukan, sejak Minggu, 4/04/2021, dimana enam (6) jenasah langsung dimakamkan.

“Dan, satu (1) korban lainnya pada Rabu (7/04/2021), Siang berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi Tim TNI,”ujarnya.

Baca Juga: 

Hindari Pencurian Barang Milik Korban, Kamtibmas di Lokasi Bencana Waiwerang-Waiburak Harus Dioptimalkan

Korban Terus Dicari, Nelelamadiken Butuh Pasokan BBM & Sembako

Dandim Imanda, lebih jauh menjelaskan, per Kamis, 08/04/2021, kembali ditemukan satu orang lagi, dan telah dievakuasi, untuk dimakamkan.

Ia lebih jauh sampaikan, jumlah korban bencana yang selamat, dan saat ini berada di tempat evakuasi, sekitar 200 orang.

“Mereka pun, sudah mendapatkan bantuan awal dari Kepala BNPB, Mayjen (Purn) TNI. Boni Monardo dan Menteri Sosial Tri Rismahrani, berupa kain sarung, pakaian layak pakai, sembako, dan makanan siap saji atau kue.

Aparat TNI, dari Kodim 1624/Flotim, saat evakuasi korban meninggal di Desa Waiburak, Minggu, 04/04/2021. (Delegasi.Com/BBO)

 

Perawatan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Waiwerang, dan juga Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1624/Flotim, yang dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Persit KCK Cab XXII Kodim 1624/Flotim, Ny. Imanda Setyawan, pada Rabu, 7/04/2021, pukul 08.00 Wita,”terang Dandim.

Ia menambahkan, rata-rata semuanya korban luka ringan, dan sudah ditangani pihak Puskesmas dan Persit.

Sedangkan, terkait kerugian material hingga saat ini, masih dilakukan pendataan oleh Pemerintah.

Kerusakan sangat parah di areal sepanjang Kali Kelurahan Waiwerang, Adotim. (Delegasi.Com/BBO)

 

Dandim juga ungkapkan, pihaknya sudah kerahkan para Babinsa untuk berada di wilayah bencana, sejak Jumad Pagi, 02/04/2021, saat cuaca ekstrim.

“Mereka hingga kini masih terus bergerak melakukan pencarian, evakuasi korban, buka dapur umum.

Babinsa juga lakukan pendampingan kepada anak-anak, agar secara psikologis tidak terganggu atau trauma,”timpalnya, lagi.

Sebelumnya, pada Rabu, 07/04/2021, aparat TNI, relawan dan masyarakat di Desa Waiburak, juga berhasil temukan dua (2) orang korban meninggal.

Ia berharap, segera ada pendataan pemukiman warga yang rusak, baik ringan, sedang dan berat, supaya menjadi prioritas dalam percepatan rehab rekonstruksi bagi para korban.

(Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?