Categories: Polkam

Anggota Komisi II DPR Nilai Problem Moral Ancam Kualitas Pilkada

Bogor, Delegasi.com – Anggota Komisi II DPR RI , Yanuar Prihatin menilai saat ini terjadi degradasi dalam kepemimpinan daerah.

Dirilis tribumnews.com, persoalan utama menurut Yanuar terkait akhlak dan moral.

“Problem terberat yang menghancurkan kualitas pilkada adalah akhlak dan moral. Problem ini berkaitan dengan niat, motif, perilaku, sikap mental dan mindset yang dianut oleh segenap stakeholders pilkada, terutama calon kepala daerah, tim sukses dan penyelenggara pilkada,” kata Yanuar Prihatin dalam kunjungan ke Kabupaten Bogor meninjau persiapan pilkada di kabupaten.

Politikus PKB itu menuturkan politik uang, persekongkolan jahat, kecurangan, rekayasa dan manipulasi adalah problem akhlak dan moral.

“Siapapun bisa terinfeksi virus ini jika tidak memiliki benteng akhlak dan moral yang kuat. Apalagi dalam suhu politik yang penuh aroma uang, pragmatisme, oportunisme dan lunturnya budaya malu,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/3/2018).

Menurut Yanuar, problem tersebut tidak bisa dipecahkan hanya dengan penegakan hukum, penguatan sanksi dan pengawasan pilkada.

Apalagi hanya sekedar imbauan, lanjut Yanuar, jelas tak akan banyak pengaruhnya.

“Karena titik masalahnya ada pada kualitas pribadi individu, bukan pada sistem pilkada yang rusak,” tegas Yanuar.

Menurutnya, memperbaiki sistem pilkada masih jauh lebih mudah dibanding memperbaiki orang yang telah memiliki watak dan katakter tertentu yang telah dibentuk selama bertahun-tahun.

Sayangnya, kata Yanuar, sistem pilkada dan perundang-undangan yang ada tidak menjamin solusi efektif untuk problem jenis ini.

Yanuar menilai aturan main yang ada hanya mampu menjangkau problem teknis-administratif, semisal data pemilih, identitas pemilih, logistik pilkada, prosedur penyelesaian sengketa, ketertiban kampanye, rekapitulasi suara dan sejenisnya.

“Pilkada serentak kali ini jangan diharap melahirkan pemimpin baru di tingkat lokal yang tidak diintai KPK,” tegasnya.

Dirinya melihat kenyataan saat ini kampanye belum dimulai, beberapa calon kepala daerah sudah berurusan dengan KPK.

Prosedur dan tahapan pilkada umumnya akan berlangsung dengan baik dan normal di berbagai daerah.

“Namun ini tidak akan mengubah apapun sepanjang problem akhlak dan moral tak pernah diselesaikan,” tuturnya. //delegasi(tribunnews.com)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Furnitur Ruang Tamu Minimalis Tren dan Desain

Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…

18 jam ago

Seni dinding minimalis Panduan lengkap desain interior

Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…

18 jam ago

Furnitur minimalis untuk ruang kecil solusi cerdas

Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…

18 jam ago

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

2 hari ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

2 hari ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

2 hari ago