DELEGASI.COM, KUPANG – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT menyalurkan bantuan kepada kelompok pemberdayaan masyarakat di pulau Timor Alor dan Flores senilai Rp910 juta, pada 8 November 2022.
Bantuan di wilayah Pulau Timor diserahkan langsung oleh Kepala Balai Besar KSDA NTT Arief Mahmud secara simbolis kepada kelompok tani hutan bertempat di 3 lokasi yaitu di Desa Kamanasa Kecamatan Malaka Tengeh Malaka dan Kelompok Tani Hutan DA Camplong Desa Fatululi dan kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang).
Sementara itu bantuan ekonomi produktif di Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Nagekeo, dan Kabupaten Alor diserahkan melalui Kepala Bidang KSDA Wilayah ll. Kelompok masyarakat yang menerima bantuan adalah sebagai berikut.
Kabupaten Timor Tengah Selatan
Nilai bantuan ekonomi produktif yang diserahan kepada maysarakat di Kabupaten TTS Rp120 juta dengan rincian
1. Kelompok Sinar Mutis yang berada di penyangga Kawasan Konservasi CA. Mutis Timau (Desa Fatumnasi, Kecamatan Fatumnasi) Rp 40 juta
2 (dua) Kelompok Masyarakat Sekitar Taman Buru Bena Kelompok Tahat Toen (Desa Bena, Xecamatan Amanuban Selatan) Rp40 juta
3. Kelompok Mone Feto Etfe (Desa Oekiu, Kecamatan Amanuban Selatan) Rp40 juta
Kabupaten Kupang
Nilai bantuan ekonomi produktif yang diserahkan kepada masyarakat di tab Kupang Rp360 juta dengan rincian
1. Kelompok Kita Sama yang berada di sekitar Kawasan Konservasi TWAL Teluk Kupang (Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu) Rp40 juta
2. Kelompok Masyarakat dari kawasan Konservasi TWA Camplong yaitu Kelompok Nekaf Mese Silu (Desa Silu, Kecamatan Fatuleu) Rp50 juta
3. Kelompok Oenaek Sejahtera (Desa Camplong, Kecamatan Fatuleu) Rp50 juta
4. kelompok sekitar Kawasan TWA Menipo di Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur dengan peneı1manya adalah Kelompok Pelestari Penyu Eno Toi Rp50 juta
5. Kelompok Sanggar Tari Rp50 juta
6. Kelompok Tenun Rp50 juta dan
7. Kelompok Mangrove Rp40 juta
Kabupaten Malaka
Nilai bantuan ekonomi produktif yang diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Malaka yang diberikan akses ke kawasan konservasi SM Kateri Rp80 juta dengan rincian
1. Kelompok Waniwen Kateri (Desa Kateri. Kecamatan Malaka Tengah) Rp40 juta dan Kelompok Kateri Lestari (Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah) Rp40 juta
Kabupaten Alor
Nilai bantuan ekonomi produktif yang diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Alor kelompok masyarakat sekitar TWA Tuti Adagae Rp50 juta untuk Kelompok Lestari Kenari Kamot di Desa Kamot, Kecamatan Alor Timur.
Disamping bantuan kepada Kelompok Ekonomi Produkti Masyarakat yang berada di sekitar Kawasan Konservasi di Pulau Timor, juga diberikan bantuan kelompok masyarakat untuk usaha budidaya hewan ternak lainnya pada 3 kabupaten di pulau Flores yaitu
Kabupaten Sikka
Nilai bantuan ekonomi produktif yang diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Sikka Rp150 juta dengan rincian Kelompok Mesi Roa (Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda) Rp50 juta, Kelompok Mbira Poka Mandiri (Desa Bu Watu Weti, Kecamatan Tanawawo) Rp50 juta dan Kelompok Lero Bekor (Desa Nangabotong, Kecamatan Waigete) Rp50 juta.
Kabupaten Ende
Nilai bantuan ekonomi produktif yang diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Ende Rp50 juta untuk Kelompok Wolomage di Desa Nggesa, Kecamata Detu Keli.
Kabupaten Nagekeo
Nilai bantuan ekonomi produktif yang diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Nagekeo Rp100 juta untuk kelompok Murhi Modhe (Desa Nataute, Kecamatan Wolowae) Rp50 juta dan Kelompok Pama Imu (Desa Natatoto, Kecamatan Nangaroro) Rp50 juta
//delegasi(Ger Wisung)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…