DELEGASI.COM, MBAY – Beragam produk bahan makanan olahan hasil usaha para pelaku UMKM binaan Bank NTT terus meningkat jumlahnya.
Namun untuk dapat menembus pasar global perlu ada keunggulan komparatif akan produk yang dihasilkan. Termasuk profil kemasan produk yang lebih menarik. Baik dari sisi desain, informasi, branding, dan marketing.
Baca Juga:
Menyadari hal ini maka Bank NTT Kantor Pusat Kupang berinisiasi menggandeng Bank NTT Cabang Mbay bekerjasama dengan Pemkab Nagekeo serta Tim Penggerak PKK Nagekeo, menggelar pelatihan pembuatan kemasan makanan olahan, di aula Kantor Bupati, di Mbay, Kamis 24 November 2022.
Stenly Boymau, konsultan Humas Bank NTT menulis, gekar pelatihn dimaksud guna peningkatan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga tingkat Kabupaten Nagekeo.
Acara tersebut dibuka oleh Bupati Nagekeo yang diwakili Asisten Bidang Kesra beserta ibu Tuti selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nagekeo. Dan diikuti oleh 30 orang pengurus Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Nagekeo.
Menariknya, pelatihan ini menghadirkan narasumber berkulitas. Mereka antara lain Mulyadi Zaenal Abdullah yang adalah Freelance Design Grafis yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun.
Mulyadi Zaenal sejauh ini berkonsentrasi pada design, branding dan printing, dan juga salah satu penggagas Update Design.
Narasumber lainnya adalah Ismail, yang juga sudah 10 tahun lebih sang leader ini bergelut di bidang Desain Grafis Kupang, serta Instruktur Desian Grafis Lembaga Pelatihan Kerja dan Instruktur Swasta Desain Grafis UPTD – BLK Provinsi NTT.
Peserta dilatih tentang cara membuat kemasan yang memiliki daya saing, serta lengkap dengan identitas produk sehingga menarik konsumen.
Selain itu mereka diajar untuk pengenalan tentang tujuan branding suatu produk, dasar-dasar design kemasan serta alat dan bahan juga. Bahkan pelatih pun melakuan demonstrasi penggunaan menggunakan mesin sealer. Saat itu peserta diajak membawa produk olahan untuk dilatih membuat kemasan yang sesuai produknya.
Peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber. Terbukti pada tingginya animo mereka dalam bertanya.
Lagipula pertanyaan yang di lontarkan peserta sangat beragam mulai dari hal fundamental tentang UMKM hingga teknis kemasan, branding dan marketing.
Adapun tujuan pelatihan desain kemasan ini agar peserta dalam hal ini pelaku UMKM yang didominasi Ibu-Ibu Tim Penggerak PKK, mereka dapat membuat kemasan produk sendiri yang lebih menarik dari sisi desain, informasi, dan branding kemasannya.
Ini sangat penting agar dapat menarik perhatian konsumen serta meningkatkan omzet penjualan produk para pelaku UKM.
//delegasi(*/tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…