Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menyerahkan bantuan kredit merdeka bagi pelaku usaha mikro dipasar baru Weekarau Senin,(14/02/2022)di pasar baru Weekarau Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat. //Foto: ISTIMEWA
DELEGASI.COM, KUPANG –Sejak Tahun 2020, Bank NTT telah menggelontorkan Rp8,8 miliar khusus untuk kredit merdeka, dengan total 2.440 debitur. Dana itu diberikan kepada para pelaku Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dilansir Pos Kupang.com.
Untuk pengajuan kredit merdeka ini hanya membutuhkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP),Kartu Keluarga (KK) dan Surat keterangan usaha dan bisa langsung diproses pada hari itu juga.
Biasanya proses dalam pengajuan kredit bisa memakan waktu satu minggu namun khusus kredit merdeka prosesnya hanya berlangsung dalam waktu satu jam kreditnya cair.
BACA JUGA:
Bank NTT Gelar RUPS di Labuan Bajo, 76 Hari Capai Laba 100 Milar
“Prosesnya mudah,murah,dan cepat,” disampaikan Kepala subdivisi sektor Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Desa Binaan Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) sekaligus ketua panitia launching Festival Desa binaan dan Festival PAD Bank NTT serta program ramai sekali 2022,Reinhart Djo.
UMKM di bawah binaan Bank NTT berjumlah 2.000 yang meliputi wilayah NTT.Dikatakan Reinhart,Bank NTT konsen terhadap usaha mikro khususnya para pelaku UMKM ini dari tahun 2009 hingga saat ini kemudian tahun 2020 dibuatkan terobosan baru yakni Kredit Merdeka.
Kredit Merdeka difokuskan bagi para pelaku UMKM yang selama ini terlilit oleh rentenir atau koperasi harian namun untuk mengatasinya terobosan Bank NTT bersama gubernur NTT mengeluarkan kredit merdeka agar masyarakat bebas dari rentenir,bebas bunga dan anggunan dengan bunga 0 persen.
BACA JUGA:
Gubernur NTT: 115 Desa Binaan Bank NTT Siap Berkontribusi untuk PAD
Disampaikan Reinhart,plafon kredit untuk kredit merdeka minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 10 juta.
Reinhart melanjutkan dengan memberikan kredit kepada pelaku UMKM,Bank NTT berharap mereka bisa tumbuh,berkembang dan bisa menjadi pelaku UMKM yang mandiri.
“Artinya Bank NTT memberikan bantuan namun diharapkan bisa menjadi UMKM mandiri di mana mereka tidak lagi bergantung pada Bank tetapi mereka melakukan segala sesuatu dengan sendiri,”ungkap Reinhart saat ditemui Pos Kupang saat launching Festival Desa binaan dan Festival PAD Bank NTT serta program ramai sekali di Aston Hotel Kupang pada Senin,(21/3/2022).
//delegasi(**)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…