Categories: OPINI

Batal Cair Dana Pembinaan Partai DPC Partai Demokrat Malaka

Kristo Efi, Ketua DPC Partai Demorat Kabupaten Malaka

Kupang, Delegasi.com – Dana pembinaan partai untuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Malaka batal pencairannya untuk tahun anggaran 2016. Pasalnya, sekretaris DPC Partai berlambang merci itu menurut informasi yang berkembang telah mengundurkan diri dari sekretaris dan pindah ke Partai Golkar.

Demikian, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka, Kristo Efi kepada wartawan, Jumat (16/12).

Menurut Efi, syarat mutlak pencairan dana pembinaan partai, sesuai Permendagri No 34 tahun 2009, harus ditandatangani oleh ketua dan sekretaris partai yang sah menurut AD/ART.

“kalau sekretaris tidak mau tandatangani sebagai syarat dokumen adminisrtasi, otomatis dana itu tak bisa cair. Karena syaratnya kami berdua harus tandatangan,” kata Efi menjelaskan.

Batalnya pemcairan dana pembinaa partai untuk DPC Partai Demokrat di Malaka tahun 2016 menurut Efi, karena hingga batas akhir pengajuan pemcairan 15 Desember 2016.

Sekretaris DPC partai Demokrat Malaka, Yohanes Manek menolak untuk penandatangan dokumen pencairan dana pebinaan partai tersebut.

Informasi yang diterima, keengganan Sekretaris menandatangani dokumen pencairan , karena belau sudah pindah ke partai Golkar. Dan beliau juga ada nama di dokumen administrasi untuk pencaira dana pembinaan partai d DPD II Partai Golkar Kabupaten Malaka.

Konsolidasi dimaksud menurut Efi, termasuk belum dilaksanakannya Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih dan menetapkan Ketua dan Badan Pengurus definitif melalui SK yang dikeluarkan DPP partai Demokrat dijakarta. Seharusnya Muscab sudah harus dilaksanakan setelah pelaksanaan Musda tapi katanya Muscab akan dilaksanakan serentak sehingga kami DPC Partai Demokrat Malaka sampai saat ini masih menunggu instruksi dari DPD dan DPP tentang waktu pelaksanaan Muscab.

“Akibat dari molornya proses konsolidasi organisasi berdampak pula pada kesiapan dan konsoldasi partai pada tingkatan bawah,yang dampak ikutannya adalah kepastian tentang kepengurusan definit belum ada sehingga organisasi mengalami kendala konsolidasi karena sekretaris partai sudah tidak aktif dan informasinya sudah pindah ke Partai Golkar,” urai Efi.//delegasi (hermen)