CIMAHI, DELEGASI.COM – Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.
Sebelum terjaring OTT KPK, Ajay sempat menghadiri sejumlah agenda kegiatan di antaranya simbolis penyerahan bantuan beras kepada Posyandu se-Kota Cimahi (404 Posyandu), bertempat di Kelurahan Cibabat pukul 07.30 WIB.
Pada pukul 09:00, Ajay menghadiri puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional, bertempat di Gedung Cimahi Technopark. Ajay sempat diwawancara wartawan mengenai perkembangan kasus COVID-19 di Cimahi.
Ajay sendiri datang agak sedikit terlambat. Ajay tiba di Gedung Cimahi Technopark sekitar pukul 09.30 WIB, lalu langsung meladeni sesi wawancara dengan sejumlah wartawan yang hadir.
Usai wawancara, Ajay langsung masuk ke dalam ruangan untuk membuka kegiatan yang dihadiri sejumlah tamu undangan.
Menurut sumber detikcom, saat menuruni tangga keluar dari Gedung Cimahi Technopark pada pukul 10.30 WIB, Ajay langsung didekati oleh beberapa orang yang kemudian merangkulnya lalu menggiring Ajay ke minibus yang telah menunggu di luar gedung.
Belum bisa dipastikan berapa orang dan siapa saja yang turut dibawa dalam OTT tersebut. Namun saat menghadiri kegiatan, Ajay didampingi istrinya Lucyani Priatna dan seorang ajudan pribadi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan mengungkapkan pihaknya belum mendapatkan informasi soal OTT terhadap orang nomor satu di Kota Cimahi itu.
“Mengenai OTT belum dapat konfirmasi apapun. Sebenarnya sedang menunggu kepastian, dalam waktu dekat mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait,” ungkap Dikdik saat ditemui detikcom.
Sampai saat ini Dikdik belum bisa menghubungi Ajay dan tak mengetahui dimana keberadaan politisi PDIP itu. “Komunikasi sampai saat belum bisa. Keberadaannya juga belum tahu. Sudah coba kontak ke nomor beliau memang sulit dihubungi,” jelasnya.
Ajay Sempat Bercanda Cocok Ganti Edhy Prabowo
Sebelum terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna sempat bercanda jika dirinya layak dipertimbangkan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Nahasnya, selang 30 menit kemudian atau tepat setelah Ajay membuka kegiatan, politisi PDIP itu terjaring OTT KPK. Berdasarkan informasi, lokasi OTT KPK masih di area Gedung Cimahi Technopark.
“Saya harusnya (yang jadi menteri),” ungkap Ajay sambil tersenyum.
Namun jawabannya yang lebih serius, justru sosok Susi Pudjiastuti lah yang sangat cocok untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Edhy Prabowo. Sebab kinerja Susi sudah teruji pada periode sebelumnya.
“Beliau (Presiden Joko Widodo) lebih tau,” ucap Ajay.
Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan mengaku hingga saat ini belum berkomunikasi dengan Ajay. Pihaknya juga belum menerima informasi resmi dari KPK.
“Saya sudah mencoba komunikasi, tapi beliau sulit dihubungi,” ucapnya.
//delegasi(detiknews)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…