Categories: Ekbis

Bendungan dan Jembatan Rusak di NTT Segera Ditangani. Ini Janji Wamen PUPR

BETUN, DELEGSI.COM–Wakil Menteri (Wamen) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jhon Wempi Wetipo memastikan negara siap hadir ketika rakyat mengalami musibah bencana.

Berkenaan dengan bencana alam banjir bandang akibat badai Seroja yang menyebabkan jalan, jembatan dan bendungan yang rusak, tentu peemrintah pusat segera ambil langkah penanganannya.

Jhon Wempi Wetino menyampaikan hal ini kepada wartawan usai memantau kondisi jembatan Benenai dan Bendungan Benenai yang rusak akibat banjir, Rabu 21  April 2021, dilnsir Pos Kupang.

Jhon Wempi yang hadir bersama beberapa pejabat kementrian PUPR juga didampingi Penjabat Bupati Malaka, Viktor Manek ini menegaskan, secara umum dirinya sudah melihat kondisi jembatan dan bendungan Benenai.

Kehadirannya di Malaka, jelas Jhon, untuk melihat kondisi jembatan dan bendungan pasca bencana untuk penanganan jangka pendek dan jangka panjang.

Kondisi Jembtan Benanaen di Kabupaten Malaka- Nus Tenggara Timur //Foto: ISTIMEWA

Khusus kerusakan Bendungan Benenai, Jhon mengatakan, sudah ada solusi bahwa pekerjaan ini cepat jalan ada beberapa kemungkinan. Pihaknya akan melakukan kegiatan penanganan darurat tergantung pada bupati dan warga saling komunikasi untuk pinjam lahan.

“Untuk normalisasi bendungan Benenai maka pinjam lahan lima keluarga yang ada di sekitar kawasan bendungan. Tinggal bupati komunikasi dengan mereka bahwa ini soal penanganan darurat,” katanya.

Menurut Wamen, pinjam pakai lahan ini sambil menunggu pekerjaan permanen yang membutuhkan waktu cukup lama dan panjang sekitar 18 bulan.

“Kita pinjam pakai sementara setelah selesai pembangunan permanen maka lahan dikembalikan. Khusus di NTT memang ada tiga bendungan yang rusak yakni Benenai di Malaka, Kambaniru di Sumba dan Mena di TTU,” katanya.

Soal pemulihan jembatan, Wamen mengatakan, negara selalu hadir untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga pengguna jalan. Khusus untuk jalan dan jembatan yang rusak, ditargetkan dalam waktu 6-7 bulan sudah bisa normal kembali.

“Untuk di Malaka, kita bangun jembatan darurat agar sepeda motor dan manusia bisa lewat angkut barang.  Negara hadir memberikan rasa aman bahwa kita bisa bangun infrastruktur,” pungkas Wamen.

//delegasi(*/PK)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

23 jam ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

23 jam ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

23 jam ago

Rumah minimalis dengan material alami Desain dan aplikasi

Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…

23 jam ago

Rumah Minimalis dengan Konsep Industrial Panduan Lengkap

Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…

23 jam ago

Menata Rumah dengan Furniture yang Nyaman

Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…

2 hari ago