Atambua, Delegasi.com – Ketika gagal di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2014 silam, bakal calon Gubernur NTT periode 2018-2023, Benny K. Harman sama sekali tidak merasa kecewa atas kegagalan itu. kekecewaan yang beliau rasakan justru hilangnya kesempatan untuk membangun provinsi ini kearah yang lebih baik, sejajar dengan provinsi lain di Indonesia.
“Saya tidak kecewa karena kita gagal meraih suara terbanyak pada pilgub 2014 silam. Saya kecewa justru karena hilangnya kesempatan saya untuk membangun NTT dari ketertinggalan”, kata Benny K. Harman ketika berjumpa dengan warga Kesetnana di Soe Kabupaten TTS,Jumat (13/05/2017).
Kehadiran Benny K. Harman di Kesetnana -TTS kali ini, dalam rangkaianya lawatanya ke daratan Timor untuk menyampaikan niatnya maju sebagai calon Gubernur NTT 2018 mendatang.
Benny menyampaikan motivasi dirinya kembali ke NTT yakni untuk berjuang bersama rakyat demi mewujudkan kesejahteraan dan keadilan. Benny menegaskan kembali ke kampung halamannya bukan untuk mencari keuntungan karena dengan menjadi anggota DPR RI selama 3 periode sudah sangat cukup bagi keluarganya.
“Kalau mau untuk hidup saya sendiri dan keluarga, saya rasa sudah amat cukup. Tetapi saya tersentuh setelah melihat keadaan bapa mama saudara-saudari saya yang selalu dililit dengan berbagai persoalan makanya saya memilih untuk kembali ke NTT” kata mantan ketua Komisi III DPR RI ini.
Pada kesempatan itu, BKH juga meminta dukungan dan doa restu dari masyarakat TTS untuk memimpin NTT pada periode 2018-2023 mendatang.
“Membangun NTT menuju ke arah yang lebih baik butuh perjuangan dan komitmen bersama” tegas BKH.
Menanggapi permintaan itu, salah satu tokoh muda TTS, Miss Faot dalam dialog dengan BKH berjanji akan menggalang dukung baik dari keluarganya maupun masyarakat TTS untuk BKH menjadi Gubernur NTT.
“Kami akan memberitahukan kepada keluarga kami dan juga masyarakat TTS dan akan menggalang kekuatan dengan sekuat tenaga untuk memberikan dukungan kepada bapa BKH menjadi Gubernur NTT,”janji Faot.
Hal senada juga disampaikan Nok Tahun. Dia berjanji untuk menggalang kekuatan dan dukungan masyarakat TTS dengan melakukan sosialisasi tentang BKH menjadi gubernur NTT. Nok juga meminta agar ke depannya BKH bisa memperhatikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat TTS.
Usai bertemu warga Kesetnana-TTS, Benny K. Harman bersama Ibu DR dr. Maria Ernawati Harman dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Atambua-Belu dan ke Kabupaten Malaka. Di Atambua, Benny K. Harman mengunjungi kediaman Raja Lamaknen Ignasius J.Kali, yang dilanjutkan dengan pertemuan dengan para simpatisan BKH di Hotel Matahari Atambua, dilanjutkan perjalanan untuk mengunjungi warga di Kecamatan Lamaknen di Wewuli //delegasi(germanus/)
Rumah minimalis, dengan kesederhanaannya yang elegan, kini semakin dipercantik dengan sentuhan desain geometris. Bentuk-bentuk geometris,…
Bayangkan sebuah rumah yang dihiasi pintu minimalis, bukan sekadar pembatas ruangan, tetapi sebuah karya seni…
Bayangkan rumah yang tenang, harmonis, dan memancarkan kedamaian. Itulah esensi dekorasi rumah minimalis ala Jepang,…
Rumah minimalis, lebih dari sekadar tren, merupakan refleksi dari kebutuhan manusia modern akan efisiensi dan…
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…