Categories: Polkam

Benny Wenda: Tugas Kami Lakukan Lobby Pada Negara Negara Anggota PBB

Benny Wenda (kedua dari kanan) berfoto bersama delegasi Vanuatu di salah satu ruangan kantor Majelis Umum PBB, New York – IST
Dikatakan oleh Wenda, lobby yang dilakukannya selama sidang berlangsung, sama dengan apa yang dilakukan oleh diplomat-diplomat Indonesia, seperti Menteri Luar Negeri Indonesia hingga orang-orang Papua yang berada dalam delegasi Indonesia seperti Nick Messet dan Michael Manufandu.

Salah satu yang diupayakan oleh Benny Wenda adalah mendorong kunjungan Komisioner Tinggi HAM PBB, Michelle Bachelet ke Papua.

“Informasi yang disampaikan oleh Nick Messet itu bohong. Saya tidak pernah diusir dari ruangan sidang karena terdaftar resmi dalam delegasi Vanuatu. Berhenti lah menyebarkan hoax,” tegas Wenda.

Sebelumnya, Nick Messet yang merupakan anggota delegasi Indonesia mengatakan kini PBB punya aturan baru, hanya warga negara resmi dari negara peserta yang bisa masuk dan hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB.

“Benny Wenda cs mau masuk ruang sidang PBB dengan ikut delegasi Vanuatu tapi tidak diijinkan, karena peraturan PBB kali ini cukup keras,” ungkap Messet.

Wenda mengakui, perjuangan ULMWP untuk membebaskan Papua dari Indonesia masih sangat panjang. Tidak ada perjuangan pembebasan satu bangsa yang dicapai dalam waktu singkat. Mungkin saja, perjuangan yang dilakukannya ini pada saatnya nanti akan berganti aktor. Namun tujuannya tetap sama, membebaskan Papua dari Indonesia.

“Saya lihat, sekarang banyak orang Indonesia yang mendukung perjuangan bangsa dan rakyat Papua. Bahkan ada yang ditangkapi. Saya mohon maaf atas penangkapan yang mereka alami. Dan saya harus berterimakasih untuk dukungan mereka,” ujar Wenda.

Wenda kembali menegaskan bahwa musuh orang Papua adalah sistem kolonialisme yang dijalankan pemerintah Indonesia di Papua, bukan orang Indonesia. Sistem kolonialisme seperti ini menurutnya digunakan untuk menciptakan konflik horizontal antar penduduk di Tanah Papua.

“Saya menyampaikan duka cita dan keprihatinan atas peristiwa yang terjadi di Wamena dan Jayapura,” kata Wenda.

Pemimpin Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat, Benny Wenda. (Dok. The Office of Benny Wenda)

 

Ia juga membantah insiden kekerasan, pembakaran hingga pembunuhan yang terjadi di Wamena dan Jayapura pada tanggal 23 September berkaitan dengan aktivitas ULMWP di Kantor Majelis Umum PBB, di New York. Menurutnya, kehadiran ULMWP di sidang-sidang PBB sudah menjadi agenda tetap ULMWP.

“Sidang PBB ini dilakukan setiap tahun. ULMWP punya agenda lobby setiap Sidang Majelis Umum PBB diselenggarakan. Demikian juga dengan lobby di sidang Dewan HAM PBB. Saya sangat berterimakasih kepada Negara Vanuatu dan Kepulauan Solomon yang konsisten menyuarakan isu Papua,” ujar Wenda.

Tanggal 28 September lalu, Perdana Menteri Vanuatu Charlot Salwai Tabismasmas berpidato di hadapan majelis umum PBB dan meminta para pemimpin dunia membantu orang-orang West Papua (Papua). Ia mengecam pelanggaran hak asasi manusia terhadap masyarakat adat West Papua.

Menjawab pernyataan Vanuatu, menggunakan hak jawab (rights of reply) delegasi Indonesia menyebut komentar Vanuatu itu sebagai langkah tak bertanggungjawab.

“Kami mempertanyakan motif dan langkah Vanuatu yang tidak bertanggungjawab,” kata Rayyanul Sangaji, delegasi Perwakilan Tetap RI untuk Markas PBB New York, dikutip dari webtv.un.org, Sabtu (29/9/2019).

“Mereka menyoroti isu hak asasi manusia di Papua, tapi motif mereka sebenarnya adalah mendukung kelompok separatisme Papua,” lanjut Rayyanul.

//delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

1 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago

Relawan Milenial NTT Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…

2 minggu ago