KUPANG-DELEGASI.COM–Ikatan Mahasiswa Kanokar Liurai – Malaka (ITAKANRAI) Kupang menggelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) guna membentuk kader yang berintegritas serta memiliki mentalitas untuk mewujudkan pemimpin sejati.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari (3-5 Juni 2021) di Aula KWARDA NTT dan peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut sebanyak 40 orang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ketua Umum ITAKANRAI Kupang, Marselinus Fatin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan LKK ini merupakan kegiatan Formal ITAKANRAI Kupang yang selalu diadakan setiap tahun.
“Kegiatan ini juga merupakan ruang untuk kader-kader ITAKANRAI Kupang, guna membina dan menempa diri untuk kemudian menjadi pemimpin perubahan di masa sekarang dan masa yang akan datang,”ujar Selin, Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Pemuda Katolik NTT Lapor Akun FB ‘Linda Nubatonis’ ke Polda NTT
Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang, Alfred Saunoah mewakili OKP dalam sambutannya mengatakan bahwa kader ITAKANRAI perlu memanfaatkan momentum ini.
“Ini kesempatan untuk melatih dan membina diri terutama karakter agar menjadi pemimpin yang berintegritas apalagi dalam situasi pandemi dimana pendidikan di kampus mengutamakan isi otak saja tanpa menimbang karakter mahasiswanya. Semoga apa yang sudah di dapat dalam latihan kepemimpinan ini menjadikan setiap pribadi peserta menjadi lebih baik lagi,”ungkap Alfred
Sementara itu, Rody Seran yang merupakan senior ITAKANRAI Kupang dalam sambutannya berpesan agar di era digital sekarang sangat penting bagi kaum muda untuk menguasai teknologi yang ada agar mampu bersaing baik di dunia kerja atau dimanapun itu.
“Adik-adik, di era digital sekarang teknologi sangat berperan penting dalam setiap dimensi kehidupan kita. Oleh karena itu, Literasi digital adik-adik semua perlu dikembangkan,”ucap Rody Seran yang juga seorang guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) Kota Kupang.
Baca juga: Wali Kota Serahkan Bantuan WiFi Untuk Karang Taruna Kota Kupang
Dalam ceremonial penutupan LKK tersebut juga dihadiri oleh Pembina ITAKANRAI Kupang, Jefri Taolin dan Herman Kabosu.
Jefri Taolin dalam sambutannya menegaskan bahwa mahasiswa itu harus berpikir ideologis bukan hanya sibuk memikirkan asmara dan eforia di dunia maya.
“Mahasiswa itu harus berpikir ideologis dan terstruktur oleh karena itu perlu ada pembinaan yang intens. Apa yang telah didapat selama kegiatan ini supaya diolah dengan baik untuk mengasah nalar berpikir adik-adik” tegas Jefri
Herman kabosu, juga menambahkan bahwa Public Speaking merupakan suatu hal penting untuk adik-adik kuasai, dan pelajari lebih dalam agar kelak bisa menjadi manusia yang hebat.
Ia juga berpesan agar tetap menjaga dan merawat persaudaraan yang sudah dibangun dalam organisasi meski sudah purna di organisasi.
“Tetap menjaga nilai-nilai organisasi, terutama nilai persaudaraan yang sudah dibangun dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan merawatnya,”ungkap Herman, sekaligus menutup kegiatan LKK tersebut.
//delegasi ( Jhun Kapitan)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…