DELEGASI.COM, KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menyerahkan Kredit Mikro Merdeka kepada warga saat bertepat HUT RI(17/8/2022) di Alun Alun Kantor Gubernur.
Skim kredit mikro MERDEKA memang sengaja dihadirkan oleh Bank NTT, bagi mereka yang ingin agar usahanya lebih cepat bangkit dan bersaing dengan usaha lainnya di era sulit ini.
Yang menarik dari jenis kredit ini adalah, diperuntukkan bagi warga yang sudah memiliki usaha, akan diberi modal awal Rp 5 juta, tanpa anggunan, tanpa bunga, dan tanpa rentenir.
Setiap pelaku usaha benar-benar merdeka dalam menjalankan usahanya tanpa takut didatangi oleh tengkulak dengan bunga harian yang mencekik.
Saat menyerahkan kredit Mikro Merdeka, di hadapan ribuan tamu undangan, Gubernur dan Wagub didampingi oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, sedangkan ikut hadir dalam upacara, hampir seluruh direksi yakni Direktur Informasi, Teknologi dan Operasional, Hilarius Minggu, Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh, Komisaris Independen, Samuel Djoh Despasianus.
Kredit Mikro Merdeka ini diperuntukan bagi Pengembangan Sektor Peternakan kepada 10 Kelompok Peternak Sapi di Kabupaten Kupang dengan total pembiayaan Rp 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah).
Jumlah ternak yang dibiayai sebanyak 300 ternak sapi dan akan terus berlanjut untuk kabupaten lainnya.
Penyerahan Kredit Mikro Merdeka Pengembangan Sektor Peternakan ini diberikan kepada perwakilan 10 orang dari Kelompok Wanita Tani Hijau Makmur Desa Fatukanutu Kabupaten Kupang yang diserahkan langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dalam spirit yang digelorakan oleh pemerintah secara nasional, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.
Untuk diketahui, Penyerahan Kredit Mikro Merdeka Pengembangan Sektor Peternakan merupakan suatu kolaborasi luar biasa yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTT, Bank NTT dan seluruh pihak stakeholders yang terlibat dalam upaya menumbuhkembangkan usaha peternakan, meningkatkan populasi dan produktifitas ternak sapi di Provinsi NTT.
Masih dalam suasana upacara, dilaporkan bahwa upacara ini berlangsung hikmat dengan balutan nuansa budaya NTT dengan setiap tamu undangan yang hadir mengenakan pakaian adat dari berbagai suku dari seluruh 22 kabupaten/kota se-NTT.
Upacara tersebut dihadiri oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara, turut hadir Wakil Gubernur NTTJosef A. Nae Soi, Sekretaris Daerah Provinsi NTT Domu Warandoy, Jajaran Forkopimda, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, serta para peserta upacara yang terdiri dari Gabungan TNI/POLRI, ASN, dan para pelajar perwakilan SD, SMP dan SMA.
Bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Letnan Kolonel Arhanud Kiki Aji Wiriawan S.Sos. (Komandan Batalyon Arhanud 9/Angkasa Widya Jayanta).
Sementara itu untuk pasukan Paskibraka yang bertindak sebagai Komandan Paskibraka yakni Ipda Quin Tuhu Leruw (Kanit 1 Subden 3 Detasemen Gegana Brimob POLDA NTT), Komandan Peleton 17 yakni Dimas Umbu Leti (Siswa Kelas XI Madrasah Aljihat Mamboro Sumba Tengah), Pembawa Baki oleh Natasya Olivia Bessie (Siswa Kelas XI SMA Kristen Citra Bangsa Kota Kupang), dan Pengibar diantaranya Victorianus Kevin Radho (Siswa Kelas XI SMKS St. Isidorus Boawae Nagekeo), Ababil Salaman (Siswa Kelas XI SMA Negeri Wolowaru Ende) dan Yehezkiel Argian (Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Langke Rembong Manggarai).
//delegasi (Tim)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…