Ruteng, Delegasi.com—Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Benny K Harman (BKH) menjawab spekulasi yang menyebutnya tidak berkontribusi membangun tanah kelahirannya Manggarai, serta NTT umumnya selama ia duduk di senayan sebagai legislator tiga periode.
Benny pun menjelaskan, bahwa hampir 15 tahun sebagai wakil rakyat, ia membaktikan diri mengurusi bidang bersama petinggi lembaga penegak hukum termasuk mengadvokasi kasus yang menimpa pekerja migran asal NTT.
Meskipun pada masa pemerintahan Presiden SBY selama 10 tahun, ia juga memiliki andil besar atas kebijakan yang dikelurkan pemerintah termasuk untuk kepentingan rakyat NTT termasuk Kabupaten Manggarai.
Dirilis floresmart.com, Minggu (18/2 /2018), menurut Benny, persoalan hukum di negeri ini begitu pelik sehingga membutuhkan pengabdian yang total bersama rekan-rekannya di Senayan demi kepentingan bangsa.
“Sesuai undang-undang kami diberi fungsi tidak untuk bangun jalan dan jembatan. Itu tugasnya kepala daerah. Saya sendiri dengan porsi saya, mengurus hukum untuk kepentingan Negara dan bangsa,” kata BKH saat tatap muka dengan ratusan pendukungnya di Kelurahan Tenda Ruteng, Manggarai, Minggu (18/2/2018).
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini pun mengatakan, lantaran tidak untuk membangun jalan dan jembatan membuat peran DPR RI menjadi tak begitu popular di mata masyarakat ketimbang Gubernur, Wali Kota serta Bupati sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.
Lebih lanjut BKH berkata, ditengah kesibukannya selama di Komisi III, ia sebenarnya gundah melihat predikat NTT sebagai provinsi yang terkebelakang.
Itulah kenapa ia terpanggil maju kembali pada Pilkada NTT 2018 setelah gagal di Pilgub NTT tahun 2013.
“Saya ingin terlibat langsung mengurus NTT agar tidak lagi terkesan saya menonton dari senayan. Oleh karena itu, saya mencalonkan diri maju sebagai calon gubernur. Mohon dukungan, kasi saya kesempatan untuk memimpin NTT,” tambahnya.
Cagub yang berpasangan dengan petahana, Wagub NTT, Benny Litelnoni itu tampak tak sesumbar.
Namun dengan seabrek pengalaman serta relasi yang luas, BKH optimis duo Benny bisa memakmurkan masyarakat NTT.
“Makanya jadi gubernur dulu supaya saya bisa buktikan janji saya. Pak Benny Litelnoni dengan segudang pengalaman sebagai birokrat tulen, pernah jadi wakil bupati dan sekarang Wakil Gubernur NTT tentu sangat mumpuni membangun NTT,” imbuhnya.// delegasi (floresmart.com)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…