Surabaya, Delegasi.com – Seorang anak berusia 8 tahun selamat dari pengeboman di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, tadi pagi. Anak itu hingga kini masih dirawat intensif.
“Karena anak itu terlempar 3 meter ke atas, memerlukan perawatan intensif,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur, seperti di kutip detiknews.com, Senin (14/5/2018).
Bocah tersebut diduga merupakan anak pelaku pengeboman di Mapolrestabes Surabaya. Tetapi polisi tetap menyelamatkan bocah tersebut. “Kita doakan semua semoga anak kita (menyebut nama anak tersebut) ini bisa sehat kembali dan yang terpenting yang bersangkutan bisa diselamatkan,” tutur Frans.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga menyebut anak ini merupakan saksi penting.
Bom yang meledak di Mapolrestabes Surabaya tadi pagi dimiliki oleh ayahnya bernama Anton. Saat ledakan terjadi, anak tersebut duduk di sepeda motor paling depan. Motor yang ada di belakang si anak meledak saat berhenti di pos penjagaan depan Mapolrestabes Surabaya.
Ledakan ini mengakibatkan empat pelaku pengeboman tewas seketika di lokasi. //delegasi(detik.com/hermen)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…