TITEHENA-DELEGASI.COM– Suksesnya kegiatan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Flores Timur, Kamis, 09/12/2021, Pagi, ternyata ikut membawa berkah tersendiri bagi 12 pelajar Sekolah Dasar, yang terpilih untuk menerima bonus dari Bank NTT dan Bupati Flotim berupa Buku Simpanan Pelajar (SIMPEL).
Buku SIMPEL ini pun langsung dibagikan Bupati Anton Hadjon, bersama Direktur Kredit Bank NTT, Steven Mesakh, dihadapan para tamu, warga dan orang tua siswa, dari panggung deklarasi.
Tak pelak, membikin wajah ke 12 anak Sekolah Dasar ini, seketika menjadi sangat bergembira, dan ‘full’ senyum, ketika Bupati Anton Hadjon, mulai membagikan Buku SIMPEL itu satu persatu.
Baca Juga:
Gabriel Goa: PT BPR Bina Usaha Dana Terlibat Penyalahgunaan Kekuasaan dan Malaadministrasi
Apalagi, ditambah dengan saat Bupati Anton Hadjon, yang terkenal mahir dengan gaya komunikasi politik ‘akar rumputnya’, mulai menyapa anak-anak dengan bahasa daerah berdialek Waibalun, membuat jarak antara seorang Bapak dan Anak, menjadi sebegitu dekatnya.
Bahkan, mampu menyulap suasana berubah cair dan penuh canda tawa.
Apalagi, disaat orang tua ke 12 pelajar Sekolah Dasar itu, pun dipanggil oleh Bupati Anton Hadjon satu persatu kedepan, untuk menanyakan kesanggupan orang tua untuk wajib memberikan berapa nilai uang setiap hari bagi anaknya, untuk disimpan di Buku SIMPEL.
Dan, langsung dijawab para orang tua, siap menabung Rp. 5.000 per hari bagi anak-anaknya.
Yah, boleh jadi Buku SIMPEL yang diterima Mikael Belawa Hayon, dkk ini sebagai bonus tambahan Deklarasi STBM Desa Bokang Wolomatang dari Bupati Anton Hadjon dan Bank NTT, setelah sekian lama tertunda jadwal pasti kegiatannya.
“Iyah, ini merupakan hadiah dari apa yang bisa Saya dan Bank NTT berikan kepada anak-anak Kita untuk masa depannya.
Dan, juga sebagai motivasi serta dukungan nyata kepada para orang tua di wilayah ini agar terus menyekolahkan anaknya sampai Perguruan Tinggi, supaya bisa memajukan desa dan membangun daerah Kita tercinta pada saatnya,”ujar Bupati Anton Hadjon, disaat membagikan buku SIMPEL ini.
Ia bahkan meminta para orang tua dan guru, juga Pemerintah Desa Bokang Wolomatang, turut memberikan dukungan nyata, agar Buku SIMPEL Bank NTT ini terus berkembang dari waktu ke waktu, supaya menjadi modal untuk membiayai sekolah anak-anak sampai ke Perguruan Tinggi.
“Saya tambahkan lagi Rp. 100 ribu per anak yah.
Tapi, nanti Saya akan cek terus agar bisa bertambah jumlahnya.
Jikalau esok Anak-anak Ulang Tahun atau Sambut Baru, tolong uang amplopnya ditabung di Buku SIMPEL.
Dan, tidak boleh diambil buat urusan lainnya e.
Ingat itu orang tua, para guru dan Bapak Desa,”pesannya berulang-ulang.
Walaupun terdengar agak keras, namun karena gaya bicara Bupati Anton Hadjon yang terus diselingi dengan nada guyon, membikin para hadirin pun spontan beri tepuk tangan.
Tak sampai disitu, Bupati Anton Hadjon pun meminta Kepala Sekolah dan para Guru, agar mendorong seluruh anak sekolah wajib memilki Buku SIMPEL Bank NTT.
“Ini sangat membantu anak-anak Kita. Jika tiap hari menabung Rp. 5.000, maka satu bulan Rp. 150.000.
Jika satu tahun maka ada uang sebanyak Rp. 1.800.000 di Buku SIMPEL.
Ini akan jadi modal sekolahnya hingga ke jenjang Perguruan Tinggi.
Dan, tentunya amat membantu orang tua, jika ditabung dari sekarang,”pungkasnya, memberi supporting, diamini Steven Mesakh.
Usai menyerahkan Buku tabungan SIMPEL Bank NTT, Bupati Anton Hadjon dan Direktur Kredit Bank NTT, Steven Mesakh berfoto bersama ke 12 Siswa penerima bonus tambahan STBM ini.
(Delegasi.Com/BBO)