DELEGASI.COM, ENDE – Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, melalui Satker Pelaksanaan Jalan Nasional ( PJN) Wilayah IV Provinsi NTT, telah menangani longsor yang menutupi ruas jalan nasional Ende-Detusoko dengan melakukan penggalian dan pembersihan material longsoran.
Demikian informasi yang diperoleh tim media ini, dari Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah IV BPJN NTT, Nino Sutrisno via pesan WhatsApp(WA), Kamis (20/1).
BACA JUGA:
Warga Tuapukan Kabupaten Kupang Temukan Amunisi dan Magazen Senjata Api
15,2 Miliar Rupiah Hangus, Wabup Flotim Perintah Inspektorat Segera Audit Kinerja Dinkes
“Penanganan (longsor, red) oleh Tim Tanggap Darurat Bencana Alam dilakukan dengan penggalian dan pembersihan longsoran menggunakan satu alat berat ( Wheel Loader), dan satu unit excavator dalam mobilisasi ke lokasi longsoran,”ungkap Satker PJN Wilayah IV Provinsi NTT, Nino Sutrisno.
Menurut Nino Sutrisno, longsor tersebut terjadi pada tanggal Rabu (19/01/22), sekitar pukul 8.20 Wita. Tepatnya, di di ruas jalan Ende-Detosoko tepatnya di Desa Roa, Kecamatan Wolotolo Kabupaten Ende, akibat hujan terus-menerus yang melanda wilayah Kabupate Ende selama beberapa hari terakhir.
“Material longsor berupa tanah dan bebatuan, menutupi bahu jalan dan badan jalan sepanjang kurang lebih 30 meter,” sebutnya.
Selain itu, kata Nino, dampak yang dirasakan adalah terhambatnya lalulintas kendaraan di ruas jalan nasional Ende-Detosoko. Material longsor yang menutupi jalan, dapat menyebabkan bahaya bagi masyarakat yang melakukan perjalanan melalui ruas jalan tersebut.
//delegasi (*/tim)