KUPANG , DELEGASI.COM– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Provinsi NTT menyerahkan bantuan bagi warga Kota Kupang yang terdampak Covid-19.
Penyerahan bantuan yang dipadukan dengan penyerahan santunan bagi ahli waris bagi pegawai PD Pasar Kota Kupang yang meninggal dunia berlangsung di ruang rapat Garuda, Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (23/6).
Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, yang menerima bantuan tersebut secara simbolis menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan NTT yang telah berkenan membantu Pemerintah Kota Kupang. Diakuinya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Kota Kupang yang terdampak Covid-19.
“Kami tidak melihat jumlah yang diberikan, tetapi perhatian yang luar biasa ini mencatat BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra, yang tidak lupa membantu kami pada saat pandemi seperti ini,” tambahnya.
Wali Kota memastikan akan segera menyalurkan bantuan itu untuk digunakan oleh masyarakat. Kata dia, saat ini Pemkot Kupang telah mendata sekitar 23 ribu KK penerima bantuan terdampak Covid-19. Namun di luar itu masih ada warga yang belum mencatatkan dirinya. “Karena itu bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang belum terdata,” ujarnya.
Kepala Bidang Pelayanan Jamsostek, Samsul Anas yang mewakili pimpinan BPJS Ketenagakerjaan NTT mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata peran BPJS Ketenagakerjaan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemik Covid-19. Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Kota Kupang yang terdampak Covid-19.
Bantuan yang diserahkan berupa 2 ton beras dan 500 buah masker. Bersamaan dengan itu diserahkan pula santunan jaminan hari tua dan kematian senilai Rp 58.385.641,93. Santunan diserahkan secara langsung kepada istri almarhum sebagai ahli waris.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Kupang Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraann Rakyat Sekda Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka, Asisten Administrasi Umum, Ir. Eduard John Pelt, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ignasius R. Lega, SH, Kepala Dinas Sosial, Lodywik Djungu Lape, S.Sos., Kepala Dinas Kesehatan, drg. Retnowati, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dr. Fransisca J. H. Ikasasi dan Direktur PD Pasar, Simon Pellokila.
//delegasi(*/tim)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…