DELEGASI.COM, LARANTUKA – Langkah cepat terus dilakukan Kantor Cabang (Kancab) Perum Bulog Flotim menstabilkan harga pangan beras di pasaran.
BACA JUGA :
Harga Beras di Pasar Mirek Witihama Tembus Rp15.000, Butuh Pasokan Beras Bulog
Miris, Beras Langka di Flotim Karena Perahu Sulawesi Terlambat Masuk
“Sesuai jadwal, mulai Senin,20/02/2023, melalui kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Flotim, akan menggelar Operasi Pasar Stabilisasi Pasokan Harga Pangan Beras di semua kecamatan se Flotim,”demikian penjelasan Kepala Kancab Perum Bulog Flotim, David Donny Kurniawan kepada Delegasi.Com, Minggu,19/02/2023, Siang.
Beras yang dijual kemasan 10 Kg dengan harga Rp9.500-/Kg untuk daratan Larantuka, dari Tanjung Bunga hingga Boru Wulanggitang.
Sedangkan, Rp9.900-/Kg untuk Adonara dan Solor,”tegas David Kurniawan.
Sementara terkait permintaan tambahan distributor seperti di Pasar Mirek Witihama, yang siap menjual beras Bulog, David Kurniawan menyampaikan, pihaknya belum membuka pendaftaran Mitra baru, karena stok terbatas untuk Operasi Pasar.
“Kami belum membuka pendaftaran Mitra baru, karena stok terbatas untuk Operasi Pasar.
Dan, hanya suplay kepada Mitra-Mitra yang sudah ada,”pungkasnya, lagi.
Ia menyebutkan, Agen resmi Bulog KC. Larantuka adalah Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di beberapa titik di Flotim, yakni: Weri Larantuka 3 RPK, Lohayong 1 RPK, Pantai Besar 1 RPK, Perum Batu Ata 1 RPK, Pohon Bao 2 RPK, Pasar Waiwadan Adonara 4 RPK, Pamakayo Solor 1 RPK.
“Masyarakat dapat mengakses beras Bulog di RPK-RPK tersebut dengan HET Rp.9.950-/Kg,”terangnya.
Pihaknya, sebut David Kurniawan, akan membuka lagi pendaftaran Mitra Bulog, jika mendapatkan pasokan beras lagi yang lebih cukup.
Dibagian terpisah, Mantan Lurah Waiwerang Kota, Adonara Timur, Hongis Duran Corebima, melalui sambungan telepon, Minggu,19/02/2023, Siang menginformasikan, kelangkaan beras di Waiwerang Kota, sudah sangat mengkhawatirkan.
Pasalnya, semua toko penjual beras mengaku ketiadaan stok beras.
Sementara beberapa tempat lainnya yang masih ada pun, harganya sudah naik Rp17.000-/Kg.
“Kami tadi Siang sudah datangi beberapa toko seperti Sahabat, Pelita, dan Boge Mart, untuk tanya beras, sekalian beli.
Tetapi, Semuanya mengaku tidak ada stok beras.
Ini yang membuat Kami warga di Waiwerang bertanya-tanya, masah stok beras habis. Ada apa ini?
Olehnya, Kami sudah langsung bertemu Camat Adonara Timur dan Kapolsek Adonara Timur sampaikan hal ini, agar koordinasi segera untuk penuhi kebutuhan beras di Waiwerang.
Jikalau tidak diambil langkah cepat, maka bisa berimbas sosial bagi warga, yang berpotensi adanya sweeping warga ke toko-toko yang ada di Waiwerang.
“Kami ingatkan agar ini segera diatasi. Toko-Toko Penjual beras harus disidak dulu.
Jangan sembunyikan beras untuk naikan harga tinggi.
Kami akan turun tangan sendiri jika Pemerintah tak segera ambil solusi,”pungkasnya, keras.
Hongis Duran bahkan meminta agar Pemkab dan DPRD Flotim segera atasi persoalan kelangkaan serta kemahalan harga beras yang meluas di seluruh wilayah Flotim, saat ini.
//Delegasi.Com/WAR)