“Penyaluran hari ini kami prioritaskan di pasar tradisional seperti Naikoten dan Oeba. Penyaluran juga diikuti Subdivre Bulog kami yang ada di daerah-daerah,” katanya setelah melepaskan sejumlah truk yang mengangkut ribuan ton beras medium untuk disalurkan di pasar-pasar tradisional.
Ia mengatakan, kegiatan peluncuran tersebut sebagai tindak lanjut perintah dari pemerintah pusat untuk kegiatan operasi pasar tahun 2018 dalam menjaga pasokan dan kestabilan harga beras.
Beras medium yang disalurkan, lanjutnya, dijual dengan harga Rp8.600 per kilogram untuk pembelian di gudang, sementara harga maskimal dijual Rp9.500 per kilogram.
Ia menambahkan, saat ini Bulog NTT juga sementara mendatangkan beras dari Jawa Timur, NTB dan Sulawesi Selatan sekitar 12.000 ton untuk penambahan stok yang ada.//delegasi(AntaraNews/ger)
Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…