DELEGASI.COM, KUPANG –Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur yang juga Anggota DPR RI, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat mengunjungi Rumah Tenun SMA Negeri 1 Kupang (Smansa), Senin, 14 Februari 2022.
Kunjungan Bunda Julie Sutrisno ke sekolah tersebut untuk memenuhi undangan kepala sekolah dan Rumah Tenun Smansa untuk memberi motifasi sekaligus dorongan bagi peserta pengrajin tenun didikan sekolah itu.
BACA JUGA:
Gubernur Viktor Laiskodat dan Tokoh Adat Sumba Timur Akhirnya Berdamai
Bunda Julie Sutrisno Laiskodat didampingi tim Dekranasda dioimpimpin oleh Bunda III Ibu Sekretaris Daerah NTT dan empat puteri cantik binaan Dekranasda NTT. Keempat puteri saat memperkenalkan diri adalah Leksa,Miss Global Two 22, Putri, remaja teknik, Kristi, Puteri Remaja Idonesi Pariwisata 20 dan Julita, Puteri Indonesia Budaya.
Bunda Julie Sutrisno dan rombongan tiba di SMA Negeri 1 Kupang tepat pukul 9.30 WITA, disambut oleh Keluarga besar SMA Negeri 1 Kupang yang dipimpin langsung Kepala Sekolah,Marselina Tua.
Usai di kalung selendang hasil karya rumah Tenun Smansa, Julie Sutrisno Laiskodat langsung diarahkan ke rumah Tenun Smansa untuk menyaksikan atraksi 30 siswa Smansa menenun kain kas NTT.
Di rumah Tenun itu Julie Sutrisno Laiskodat dan rombongan mendengar penjelasan dari Guru Karya Smansa, Veronika Sukarnah Raro yang didampingi Pembina Rumah Tenun Smansa, Bendelina Kale Rabe.
BACA JUGA:
Dari pantau delegasi.com, Tampak ketua Dekranasda NTT itu antusias menyaksikan atraksi 20 an siswa yang sementara menenun beberapa lembar kain tenun khas NTT.
Di Rumah Tenun, Bunda Julie menandatangani sebuah prasasti tanda peresmian Rumah Tenun Smansa tersebut yang terletak di luar ruangan rumah Tenun itu.
Usai menyaksikan dgn siswa di rumah Tenun, Julie Sutrisno langsung diarahkan ke aula pertemua di lantai dua Gedung SMA Negeri 1 di Jalan Tim Pello itu.
Dalam arahanya, Ketua TP PKK NTT itu menjelaskan bahwa NTT punyanpotensi yang luar biasa, tidak saja karena menonjol dari aspek olahraga yang sebelumnya dikenal sebagai gudang para atlet tetapi dari aspek feminisme, NTT saat ini banyak disorot secara Nasional dan Internasional.
“Hal ini ketika Dekranasda NTT membuka panggung untuk itu. Dan terbukti pada tahun kemarin, ada empat putri NTT yang berprestasi di tingkat Nasional lahir dari NTT,” ungkat Anggota DPR RI itu
“Dekranasda membuka panggung untuk anak dalam meningkatkan kreativitas dan potensi yang di miliki.,”
Julie Sutrisno yang selalu semngat berbicara soal Tenun Ikat NTT itu menjelaskan bahwa Tenun itu budaya masyarakat NTT. Saat ini katanya NTT berkibar di tingkat nasional dan internasional karena tenun.
Tenun NTT terkenal bukan krna dipromosi oleh Dekranasda dan Bunda (saya) melainkan dipromosikan oleh leluhur kita sejak dahulu.
“Bunda (saya) dan Dekranasda NTT hingga hari ini telah mengidentifikasi 732 motif tenun di NTT.
Motif itu harus dicatat sebagai hak cipta bagi kekhasan NTT.
Bantu Alat Tenun dan Benang
Usai memberikan sambutan, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat menyerahkan bantuan beberapa alat tenun ke rumah Tenun SMA Negeri 1 Kupang.
Selain alat tenun juga diserahkan 10 bal Benang yang diperkirakan bisa menghasilkan 10 lembar kain tenun.
Dihadapan keluarga besar SMA Negeri 1 Kupang, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat juga berjanji akan memfasilitasi soal design motif serta pemasaran hasil tenun karya rumah Tenun Smansa.
//Delegasi(Hermen Jawa)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…