Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas mencanangkan Vaksinasi Covid 19 untuk anak usia 6-11tahun, di SDK St. Eduardus Borong, Jumat(14/1)//Foto: Delegasi.com(Piter Lisong)
BORONG, DELEGASI.COM – Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas mencanangkan vaksinasi Covid 19 untuk anak usia 6-11 tahun, di SDK St. Eduardus Borong, Jumat (14/1)
Bupati Manggarai Timur pada pencanangan kegiatan vaksinasi tersebut menyampaikan pentingnya vaksinasi untuk anak-anak. Karena itu orang tua perlu memberikan pemahaman dan keyakinan akan pentingnya vaksinasi covid 19 kepada anak-anak.
Anak-anak katanya, komunitas yang paling rentan terhadap bencana, termasuk bencana non alam seperti covid 19. Untuk itu para orang tua harus mendukung pelaksanaan vaksinasi ini, dengan memberikan informasi yang baik kepada anak-anak.
Bupati Agas juga meminta orang tua untuk mendampingi anak-anaknya pada saat pelaksanaan vaksinasi untuk memberikan kenyamanan.
“Anak-anak yang nyaman akan memudahkan petugas pada saat pemberian vaksin. Anak nyaman, petugas pun nyaman,”katanya.
Ia mengatakan, di Nusa Tenggara Timur (NTT), hanya ada tiga kabupaten yang baru bisa memberikan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun, yakni Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai Barat dan Kabupaten Lembata.
BACA JUGA:
Bupati Agas: Masjid ini Bukan Hanya Milik Orang Kampung Ende Tetapi Milik Orang Matim
Dan pencanangan kegiatan ini pun dijalankan setelah pelaksanaan vaksinasi dosis satu di Manggarai Timur sudah mencapai lebih dari 70 persen, serta vaksinasi untuk usia lanjut (lansia) juga sudah lebih dari 60 persen.
Pelaksanaan vaksinasi ini pun merujuk pada surat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor: SR.02.06/11/65/2022, tanggal 4 Januari 2022.
“Capain ini pun karena kerja keras Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan dan didukung oleh masyarakat Manggarai Timur secara keseluruhan. Nah, untuk itu saya minta kepada tenaga kesehatan untuk ramah dalam pelayanan, terutama kepada anak-anak. Mereka adalah anak-anak kita, jangan sampai mereka takut,”pinta Bupati Matim.
Pada kesempatan itu ia juga mengapresiasi petugas kesehatan yang telah bekerja keras dan bekerja maksimal sehingga cakupan vaksinasi di Manggarai Timur melampaui target yang diberikan Kementerian Kesehatan, sehingga daerah ini bisa melaksanakan pemberian vaksinasi kepada anak-anak dan juga pemberian vaksinasi booster.
BACA JUGA:
Ketua DPC Demokrat Lembata Tanggapi Isu PPP keluar dari Fraksi Demokrat Solidaritas Pembangunan
Kegiatan pencanangan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini, diikuti oleh enam sekolah dasar yang ada disekitar wilayah kota Borong. Dan kegiatan ini terlaksana atas kerja keras Dinas Kesehatan Manggarai Timur dan di dukung oleh Polres Manggarai Timur serta Koramil 1612-04 Borong.
Bupati Manggarai Timur yang didampingi Kapolres Matim, AKBP Nugroho, memantau secara langsung pelaksanaan vaksinasi kepada anak usia sekolah dasar tersebut.
Usai kegiatan pemantauan vaksinasi, bupati juga memberikan piagam penghargaan kepada SDK ST. Eduardus yang berhasil menjalankan protokol kesehatan dengan melakukan tracing, tracking dan reatment dengan baik di sekolah.
//delegasi(*/Gerwis)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…