DELEGASI.COM, BORONG – Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH, M.Hum, Rabu (29/6-2022) melantik penjabat Kepala Desa Benteng Rampas, Aloysius Libur menggantikan Fransiskus Antang yang meninggal karena bunuh diri pada Rabu (25/5-2022) yang lalu.
Pelantikan Libur sesuai dengan surat Bupati Manggarai Timur Nomor HK/78/2022 tanggal 6 Juni 2022, tentang pemberhentian Kepala Desa dan pengangkatan penjabat Kepala Desa Benteng Rampas Kecamatan Lamba Leda Timur Kabupaten Manggarai Timur.
Pelantikan Penjabat Kepala Desa Benteng Rampas, Rabu kemarin dihadiri beberapa pejabat dari Kabupaten Manggarai Timur, Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Theresia Wisang Agas, Camat Lamba Leda Timur, Roni Daur, saksi rohaniwan, Pater Valentinus Robi, SVD serta beberapa tokoh masyarakat dari desa tersebut.
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Kepala Desa terpilih Fransiskus Antang. Namun rasa duka yang ada tidak boleh berlarut, karena pembangunan terus berjalan dan tantangannya semakin berat dari hari ke hari.
Untuk itu kata Bupati Agas, Penjabat Kepala Desa yang baru dilantik, terus melanjutkan karya pembangunan yang sudah dilakukan oleh Kepala Desa sebelumnya.
“Program-program pembangunan di desa ini (Benteng Rampas) terus dijalankan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Bupati Agas juga menekankan pentingnya memanfaatkan potensi yang ada di desa semaksimal mungkin untuk kepentingan pembangunan. “Manfaatkan sumber daya yang ada,”katanya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan pembangunan saat ini haruslah berbasis data. Dan tugas pendataan yang tidak pernah selesai adalah pengumpulan data, seperti data penduduk dan juga data lain yang mendukung kegiatan pembangunan yang ada di daerah ini dan juga di Desa Benteng Rampas.
“Program-program dari pusat sekarang ini semuanya berbasis data. Untuk itu kita yang ada di daerah kabupaten wajib menyediakan data yang akurat agar tersentuh program pembangunan dari Pemerintah Pusat.
Pembangunan yang dijalankan kata Bupati Manggarai Timur, perlu memperhatikan keberadaan perempuan dan anak. Hal ini sangat penting mengingat perempuan dan anak adalah modal pembangunan masa depan.
Hal ini juga dilakukan karena sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur sebagai kabupaten yang ramah perempuan dan anak.
//delegasi(Pieter Lisong)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…