Larantuka, Delegasi.Com–Bupati Flores Timur (Flotim), Antonius H. Gege Hadjon, ST memberi apresiasi kepada masyarakat Desa Lewobele, Kecamatan Adonara Timur karena secara swadaya terlibat membangun desanya.
Sikap Anton Hadjon ini setelah mendengar laporan Kepala Desa Lewobele, Stefanus Suban dalam rangkaian peresmian bak air di Dusun Lewopulo, Sabtu (28/9).
Stefanus dalam laporannya mengatakan, masyarakat secara swadaya terlibat aktif dalam kegiatan pembangunan, seperti membangun bak air, lorong desa, dan pembanguan gereja.
Bupati Anton Hadjon menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas pembangunan yang telah dikerjakan masyarakat Desa Lewobele dengan cara swadaya.
“Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Lewobele karena begitu besarnya swadaya yang telah diberikan untuk menjawabi berbagai persoalan pembangunan yang ada di desa ini, kata Anton Hadjon.
Menurutnya, dalam membangun desa, jika kepala desa tidak melibatkan masyarakatnya atau sebaliknya masyarakat desa tidak melibatkan diri dalam usaha gotong-royong untuk menyelesaikan pembangunan di desa, sampai kapanpun pembangunan di lewotana tidak akan selesai.
“Saya juga menyadari bahwa saya tidak bisa bangun kabupaten ini hanya mengandalkan uang yang ada di kabupaten, sehingga saya harus mampu memanfaatkan dan menggunakan berbagai sumber daya yang ada untuk membangun Flotim,” ujar Anton Hadjon.
Demikian halnya, lanjut orang nomor satu Flotim ini, para kepala desa tidak bisa hanya mengandalkan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan pembangunan yang ada di desa.
Selain ada uang dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan juga dana dari pemerintah desa, tetapi juga masih dirasakan kurang. Karena itu dibutuhkan swadaya dan gotong-royong dari seluruh mayarakat.
“Sekarang kepala desa mulai rasakan, dana Rp700 juta itu tidak cukup untuk menyelesaikan persoalan pembangunan di desa. Juga di kabupaten, provinsi dan pusat. Sehingga banyak program atau apa saja yang kita bangun, kita tidak bisa berjalan sendiri, harus jalan bersama-sama,” papar Anton Hadjon.
Pada kesempatan itu ia menjelaskan, visi Pemerintah Flotim adalah Flotim Sejahtera Dalam Bingkai Desa Membangun Kota Menata. Visi ini harus diketahui semua masyarakat Flotim.
Alasannya, desa membangun kota menata, tidak sekedar membangun desa dan menata kota. Tetapi lebih dari itu, mau mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta membangun Flotim dalam mempercepat pencapaian Flotim yang sejahtera.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Flotim dimanapun berada, pada tingkat dan staus sosial apa saja untuk boleh memberi yang terbaik dari dirinya atau mepersembahkan yang terbaik untuk mempercepat pencapaian Flotim yang sejahtera itu,” ajak Anton Hadjon.
Ia menjelaskan, sejak dilantik pada Mei 2017, pemerintah daerah telah mengeluarkant beberapa Peraturan Bupati yang menginstruksikan para kepala desa untuk berkontribusi menyelesaikan sejumlah masalah besar di Flotim. Sebagai implemntasi dari Peraturan Bupati itu, para kepala desa telah mengambil alih pembayaran honor kepada kurang lebih ratusan tenaga kesehatan dan tenaga guru kontrak dengan menggunakan dana desa.
Anton Hadjon menambahkan, dengan adanya Peraturan Bupati itu, persoalan honor tenaga kesehatan sebanyak 600 orang yang menjadi beban Pemerintah Flotim, telah diambilalih pembayarannya oleh kepala desa sebanyak 400 orang yang besarnya sesuai standar UMR. Sisanya sebanyak 200 orang ditangani pihak Puskesmas dan Pustu.
Demikian juga tenaga guru TK/Paud sekitar 300 orang telah dibiayai pula dengan dana desa.
“Ini adalah bagian dari desa membangun kota menata, yakni mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempercepat pencapaian Flotim yang sejahtera itu,” terang Anton Hadjon.
Hadir mendampingi Bupati Anton Hadjon di Desa Lewobele antara lain, Kadis PMD, Rufus Koda Teluma. Kepala Bagian Humas, Herry Lamawuran. Kepala Bagian Umum, Serfulus Demoor, dan Kepala Bagian Hukum, Yordan Daton.
(Kerja sama dengan Pemkab Flores Timur) //delegasi(*/BBO)
Rumah minimalis, dengan kesederhanaannya yang elegan, kini semakin dipercantik dengan sentuhan desain geometris. Bentuk-bentuk geometris,…
Bayangkan sebuah rumah yang dihiasi pintu minimalis, bukan sekadar pembatas ruangan, tetapi sebuah karya seni…
Bayangkan rumah yang tenang, harmonis, dan memancarkan kedamaian. Itulah esensi dekorasi rumah minimalis ala Jepang,…
Rumah minimalis, lebih dari sekadar tren, merupakan refleksi dari kebutuhan manusia modern akan efisiensi dan…
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…