Bupati Anton Hadjon saat meresmikan Bendung Wai Boleng 2, Senin, (2/11/2020) Siang //Foto: DELEGASI.COM (RS/BBO)
LARANTUKA, DELEGASI.COM – Bupati Flores Timur, Anton H.Gege Hadjon meresmikan proyek Irigasi Waiboleng Sagu, Kecamatan Adonara, Flores Timur, yang berlangsung di Kantor Camat Adonara, Senin (2/11/2020).
Proyek senilai Rp2,8 miliar itu dikerjakan PT Berkat Mandiri yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020.
“Paket ini selesai dikerjakan dalam tempo 6 bulan, sesuai masa kontrak mulai 21 Juli 2020 hingga 21 Desember 2020,” kata Kepala Dinas PUPR Flotim, Dominikus Demon,SH, sebagaimana yang dikutip media ini, sesaat sebelum peresmian.
Menurut Domi Demon, proyek tersebut terdiri dari 2 segmen, dengan panjangnya 1.700 an meter, yakni Segmen I 670 meter, dan Segmen II 1.083 meter.
Proyek irigasi Sagu dimanfaatkan untuk lahan pertanian milik 85 petani dari Kecamatan Adonara dan Kelubagolit.
“Diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian serta membawa kesejahteraan bagi para petani,” tandas Domi Demon.
Bupati Anton Hadjon, dalam sambutannya menandaskan, proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintahan Flotim saat ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, dalam bingkai ‘Desa Membangun Kota Menata’.
Olehnya, Ia berharap, para petani di sekitar Daerah Irigasi Waiboleng agar dapat memanfaatkan irigasi ini dengan sebaik-baiknya, supaya bisa meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya.
Bupati Anton Hadjon, bahkan meminta Dinas Pertanian Flotim agar memberikan perhatian yang maksimal bagi petani di Sagu.
“Kalau para petani bisa hidup sejahtera, maka Flotim juga akan naik tingkat kesejahteraannya.
Dimana saat ini berada pada posisi 11 Persen lebih.
Lebih tinggi dari posisi Provinsi NTT, yang berada di angka 18 persen.
Nah, tentu Kita semua berkomitmen sama untuk terus menaikan tingkat kesejahteraan masyarakat Flotim,” katanya.
Dalam peresmian proyek tersebut dihadiri Camat Adonara Ariston Kolot Laot, Camat Kelubagolit Lambert Ulin Tokan, dan Muspika, Kepala Desa, BPD dan undangan serta 85 petani penerima manfaat.
Usai peresmian, Bupati Anton Hadjon dan undangan, meninjau langsung proyek yang dikerjakan PT. Berkat Mandiri, tersebut.
Sejumlah pihak kepada Media, berharap proyek ini membawa berkat bagi petani dan masyarakat lainnya, dimana pasokan sayur dan hasil pertanian pun kian baik memenuhi kebutuhan pasar.
Juga kualitas fisik pekerjaan pun, tetap bagus dalam waktu panjang.
//delegasi (BBO)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…