Kupang, Delegasi.Com – Bupati Manggarai Barat Agustinus CH Dulla diminta peka dan peduli terhadap para penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa(ODGJ) di wilayah itu.
Perintaan itu disampaikan salah satu Tokoh Imam Katolik yang peduli terhadap ODGJ, Pater Aven Saur SVD melalui surat terbukanya yang ditujukan kepada Bupati Dulla, Selasa (23/10/2018)
Surat itu terkait dua orang penderita ODGJ di salah satu kampung di Kecamatan Welak masih di pasung warga dan ditmpatkan di pkndok reot jauh dari pemukiman warga.
.
Dalam suratnya yang juga diterima Delegasi.com, Selasa(23/10/2018) pukul 21.00 Wita itu, Pater Aven Saur meminta pemerintah Manggarai Barat segera melepas penderita ODGJ tersebut yang selama ini dipasung jauh dari pemukiman warga oleh warga setempat.
“Dengan hati teriris dan jantung bergetar menyaksikan hebatnya derita saudara kita ini, untuk kedua kalinya, saya mengirim surat terbuka ini buat Bapak Bupati.
Sudah hampir delapan tahun Bapak memerintah rakyat Manggarai Barat (Mabar). Tetapi sentuhan tangan pengabdian Bapak buat rakyat kita yang menderita gangguan jiwa tak kunjung terasa,” tulis Pater Aven.
Pater Aven mengaku pernah mengirim surat ke Bupati Dulla tentang hal yanh sama. Namun tidak direapons oleh Bupati Dulla.
“Pada surat terbuka pertama beberapa waktu lalu, kita menyaksikan saudara kita yang juga terpasung (dua kaki sekaligus satu tangan), juga di luar kampung dengan gubuk serupa, tanpa perawatan sedikit pun.
Kiranya dua rakyat jelata ini sudah cukup mewakili kenyataan adanya rakyat gangguan jiwa di Mabar,” tulisnya.
Menurut Pater Aven, menangani masalah penderita ODGJ di Mabar sebenarnya tidak teelalu sulit. sebab sejak 2017, Dinkes Mabar telah menyediakan fasilitas dan dana sesui dengan porsinya untuk menangani masalah itu, termasuk biaya pelatihan khusu bagi tenaga medias/dokter unruk melayani pwnderita ODGJ di wilayah itu.
“Besar harapan, pada suatu waktu nanti, kita berjumpa, berjumpa dengan para relawan kemanusiaan peduli orang dengan gangguan jiwa yang selama ini sudah berjalan-jalan dari kampung yang satu ke kampung yang lain di wilayah Mabar, dan yang juga sudah berkontak dengan beberapa pihak puskesmas, demi mengangkat martabat rakyat yang dililit derita jiwa,” tulis pater Aven.
//delegasi(Ronis)
Editor: Hermen Jawa
Bayangkan rumah yang memadukan kehangatan alami kayu dengan keanggunan furnitur klasik. Rumah kayu modern, bukan…
Aroma kayu yang hangat, tekstur alami yang menenangkan, dan keindahan serat kayunya yang unik telah…
Aroma kayu yang hangat, tekstur alami yang menenangkan, dan keindahan serat kayu yang unik—itulah daya…
Bayangkan sebuah rumah, dibalut kehangatan kayu alami yang menenangkan. Aroma kayu pinus yang khas memenuhi…
Bayangkan rumah yang menggabungkan keindahan estetika industrial dengan efisiensi minimalis. Struktur kokoh beton dan besi…
Bayangkan sebuah pabrik tua di era revolusi industri, baja yang mengkilap, mesin-mesin besar berwarna gelap,…