Categories: OPINI

Bupati Hadjon Minta BPR Bina Usaha Dana Selamatkan Warga dari Jeratan Renteiner

LARANTUKA, Delegasi.Com – Bupati Flores Timur Antonius H. Gege Hadjon, meminta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bina Usaha Dana Larantuka membantu masyarakat  dari jeratan renteiner yang sering dengan dipraktekan selama ini.

Hal itu dikatakan Bupati Hadjon saat membuka kegiatan Expo Keuangan serta Focus Group Discussion (FGD) Penyaluran Kredit Program Pemerintah bagi usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Flores Timur dan Lembata. bertempat di lantai 2 KPPN Larantuka, Selasa 24 September 2019.

“BPR sebagai bank milik Pemerintah Kabupaten Flores Timur harus berada di garda depan haris turun ke pasar pasar untuk menyelamatkan uang masyarakat dari jeratan rentenir yang amat subur di Kabupaten Flores Timur,” kata Bupati Hadjon.

 

 

Terkait kegiatan Expo Keuangan serta Focus Group Discussion (FGD) Penyaluran Kredit Program Pemerintah,  Bupati Anton Hadjon mengapresiasi KPPN yang membuka ruang diskusi. Sehingga perbankan dan lembaga keuangan dapat membicarakan kelemahan dan hal yang perlu dilaksanakan untuk mendorong kesempatan masyarakat Flores Timur untuk mendapatkan pembiayaan.

Tahun lalu, kata Bupati Anton Hadjon, ada dana dari Kementerian Perikanan dengan bunga 3 persen, tetapi nelayan enggan untuk memanfaatkan pinjaman itu.

Menurutnya ada  kemungkinan, berangkat dari kebiasaan pemberian bantuan berupa dana hibah dari pemerintah, sehingga masyakakat keenakan dan tidak ada keinginan untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah.

Ada UMi yang dijalankan oleh Pegadaian, prinsipnya harus ada yang digadai untuk memperoleh dana.

“Setiap menajamen bank tentu mempunyai syarat dalam proses peminjaman modal, ujar Bupati Anton Hadjon..

Salah satu misi dari Pemerintah Flores Timur periode ini adalah selamatkan orang muda.

Pemerintah sudah menggelontorkan dana Rp 6 miliar untuk 300 orang muda di Kabupaten Flores Timur demi mendorong anak muda menjadi usahawan namun belum punya akses ke perbankan.

Hal ini dilakukan dengan program dana hibah, namun polanya sedikit diubah. Penerima bantuan adalah individu bukan kelompok.

Mereka di kelompok pun dalam jenis usaha yang sama agar dapat membangun diskusi.

 

“Kami mengakui ada kelemahan data. Ke depan pemerintah akan berusaha memiliki data yang kuat, sehingga perbankan dan lembaga pembiayaan dapat mengakses data itu demi penyaluran kredit yang tepat sasar. Pemerintah berkewajiban membantu masyarakat  dan UMKM melalui cara ini, ujarnya.

 

//delegasi(*/BBO)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

16 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago