MAUMERE, DELEGAASI.COM – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dan Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga meresmikan Puskesmas Wwwaigete, di Desa Egon, Kecamatan Waigete , Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat(19/6/2020).
Acara peresmian Puskesmas tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Roby idong. Sementara pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga.
Turut hadir pada kesempatan itu; Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri, Anggota DPRD Sikka Dapil 3 Sikka, Wenselaus Wege , Yohanes Raga Imung, Ketua TP- PPK Sikka, Ny. Maria Cahyani Idong, Pimpinan OPD Sikka, Camat Waigete , Even Edomeko, S.Fil dan sejumlah lembaga instansi terkait.
Bupati Roby Idong dalam sambutanya mengatakan pembangunan fasilitas Puskesmas Waigete sebagai salah satu bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Sikka dalam upaya memenuhi hak-hak dasar masyarakat Sikka dalam bidang pelayanan kesehatan.
“Pembangunan fasilitas Puskesmas waigete salah satu bukti komitmen pemerintah Kabupaten Sikka memenuhi hak dasar masyarakat dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua DPC PDIP Kabupaten Sikka itu meminta para medis yang bekerja di Puskesmas itu untuk mengutamakan pelayanan 24 jam kepada masyarakat tanpa kecuali dan tanpa perbedaan.
“Tenaga medis yang mengabdi di puskesmas ini harus melayani pasien dengan baik, tanpa membedakan masyarakatnya. Pasien sembuh apabila kualitas pelayanan para medis juga baik,” jelasnya.
Bupati yang suka blusukan dari rumah ke rumah itu juga berpesan kepada Kepala Puskesmas Waigete dan Camat Waigete agar mendukung Puskesmas Waigete bisa memberikan pelayanan kepada 24 ribu jiwa masyarakat di Kecamatan Waigete.
“Kepala Puskesmas dan bapa Camat Waigete kami minta agar mendukung puskesmas ini memberi layanan kepada jumlah 24 ribu masyarakat yang ada di wilayah ini,” pintanya.
Dikatakannya pula bahwa puskesmas Waigete harus memiliki data base kepemilikan KIS, BPJS dan KSS (Kartu Sikka Sehat). Harus dipastikan dijamin kesehatan tanpa kecuali.
“Sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat, Puskesmas ini harus memiliki data base pemegang kartu KIS, BPJS Kesehatan dan Kartu Sikka Sehat atau KSS,” tandasnya.
“Dimasa pemerintahan saya dan sudah menyiapkan kartu Sikka Sehat (KSS) dimana janji politik bersama wakil bupati Sikka Romanus Woga harus penuhi hak-hak dasar terutama di bidang kesehatan masyarakat kabupaten Sikka”, jelas bupati Roby Idong.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus dalam laporannya mengatakan bahwa dalam rangka memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang memadai sesuai standar pelayanan kesehatan yang berkualitas, Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Kesehatan berusaha menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memadai, demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai standar minimal kesehatan dan terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat di bidang kesehatan. Termasuk agar hak dasar masyarakat yang berada di wilayah Puskesmas Waigete.
“Pemkab melalui Dinas Kesehatan berusaha menyediakan pelayanan kesehatan sesuai standar yang memadai demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sesuai standar kesehatan. Termasuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Waigete,” jelasnya.
Berkaitan dengan pelantikan Pusat Kesehatan Masyarakat tersebut, Petrus Herlemus mengungkapkan bahwa pembangunan Puskesmas rawat inap Waigete itu dikerjakan oleh CV Hesty Indah selama 160 hari kerja, sejak tanggal 25 Juni 2019 dan diperpanjang 50 hari kerja hingga Febuari 2020. Kontrak pembangunan sebesar Rp. 4,1 Milyar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
“Pembangunan Puskesmas rawat inap Waigete dikerjakan CV Hesti Indah selama 160 hari, sejak 25 Juni 2019. Lalu diperpanjang hingga Februari 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp Rp 4.122.619.243 dari Dana DAK,” pungkasnya.
//delegasi(*/tim)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…