MAUMERE, DELEGASI.COM – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos, M. Si, yang akrab disapa Robi Idong memberi apresiasi kepada satuan tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka.
Bupati menyatakan hal itu,
di Rumah Jabatan, Kamis, 20/8/2020, ketika tim satgas dari BPBD Kabupaten, Emanuel Hitong dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sikka menemui Bupati Sikka untuk melaporkan berbagai hal sehubungan dengan pelaku perjalanan.
“Saya sangat bangga dengan kerja satgas, baik dari BPBD, Dinkes Kabupaten Sikka, Sat Pol PP, TNI dan Polri yang sangat siap tangani pelaku perjalanan dari luar daerah. Ini kerja yang baik agar Kabupaten Sikka tetap aman dan bebas dari COVID-19, ” ungkap Bupati yang pernah menerima penghargaan dari Seven Media Asia ini.
Satgas Covid jemput dari Larantuka maupun dari Ende dan langsung tangani dengan baik.
Koordinator Satgas Karantina Terpusat SSC dan Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Emanuel Hitong pada kesempatan itu mengatakan satgas sangat Ekstra ketat untuk urus setiap pelaku perjalanan. Satgas, kata Eman, akan pastikan bahwa setiap pelaku perjalanan akan dijemput dan didata serta dilakukan screening kemudian dipulangkan bila kondisi aman-aman saja.
Ia juga menjelaskan, terkait
pelaku perjalanan dengan kapal lambelu via Larantuka yang berasal dari Kalimantan, Tarakan, Pare-Pare, Bau-bau dan Makassar yang kami jemput sebanyak 183, kami langsung data dan cek dokumen perjalanan.
” Dari hasil pengecekan terhadap 183 pelaku perjalanan, ada 71 pelaku perjalanan yang diduga ada kejanggalan dokumen. Kejanggalan yang kami temukan bermacam-macam, ada yang nama dokter sama tetapi tanda tangan suratnya berbeda. Nama dokter ada yang tertulis pangkat dan jabatan, Ada pula yang tidak. Dokumen yang diserahkan dokumen hasil scan dan foto copi, ” bebernya.
//delegasi(*/gerwis)